Papua – Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Papua telah rampung dibangun dengan megah dan indah. Keberadaan fasilitas tersebut diharapkan dapat mewadahi kreativitas anak muda Papua serta mempercepat kemajuan di Papua.
Pembangunan sarana dan prasarana di wilayah Timur Indonesia ini sejalan dengan program pemerintah yakni membangun Indonesia dari pinggiran melalui pendekatan baru pembangunan yang Indonesia-sentris.
Untuk mencapai keberhasilan pembangunan di Bumi Cendrawasih, banyak ditemukan hambatan dan tantangan dalam pelaksanaannya di lapangan. Namun demikian, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi tetap mengedepankan program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
Pembangunan infrastruktur lainnya yang saat ini menjadi sorotan adalah pembangunan Papua Youth Creative Hub atau “Silicon Valley” di Bumi Cendrawasih. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat menghibahkan lahan seluas 2 (dua) hektare kepada Badan Intelijen Negara (BIN) untuk pembuatan Gedung PYCH di Manokwari.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo berharap gedung ini dapat menunjang segala kegiatan inspiratif, positif, dan menambah keterampilan guna percepat kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat.
“Papua Youth Creative Hub akan mewadahi berbagai talenta di Tanah Papua mulai dari petani milenial, ekosistem digital, hingga pengembangan riset dan inovasi. Masa depan Papua dan masa depan Indonesia ada di Papua Youth Creative Hub,” ungkapnya.
Pembuatan PYCH ini digagas oleh Kepala BIN, Jenderal Polisi (P) Budi Gunawan yang pastinya disambut antusias oleh pemuda-pemudi Papua. PMI merupakan wadah yang dipercayakan Presiden Jokowi kepada Kepala BIN untuk mendorong semua generasi muda Papua lebih giat bekerja dan menciptakan produk-produk unggulan UMKM.
Hingga kini pun masih banyak potensi yang belum tergali dan belum dikembangkan di Papua maupun Papua Barat. Banyak bibit-bibit unggul maupun talenta-talenta yang sangat baik di bidang sains, seni budaya, maupun di bidang olahraga yang berkumpul di Papua Muda Inspiratif (PMI) sebanyak ratusan bahkan ribuan orang.
Salah satu founder, George Saa meminta agar PMI yang dipercayakan untuk menjadi salah satu pengelola gedung ini.
“PMI harus menjadi organisasi yang terbuka dan transparan dalam mengelola dana kemitraan yang diberikan pemerintah. Sejumlah fasilitas yang dibangun di Papua Youth Creative Hub akan menjadi pondasi bagi lahirnya kreativitas dan ide-ide cemerlang dalam membangun Papua, diantaranya ruang co-working space, ruang pameran, ruang teater untuk pengembangan seni dan budaya, ruang riset, ruangan produk UMKM, ruang pelatihan, ruang rapat, ruang serbaguna, kuliner space, perpusatakaan, dan kesehatan,” jelas George.
Selain itu, PYCH juga dilengkapi dengan bangunan ruang asrama, internet berkecepatan 100 Mbps yang tersebar di seluruh gedung, CCTV, ruang kontrol, serta lahan parkir yang luas berkapasitas 53 mobil, 154 motor, dan lanskap.
Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan pembangunan untuk rakyat Papua sehingga bisa merasakan keadilan yang merata. Langkah ini untuk memastikan percepatan pembangunan dilakukan sesuai dengan program yang telah disusun oleh Presiden Jokowi. Keberhasilan pembangunan di Papua bisa menjadi tolok ukur besarnya perhatian Pemerintah kepada masyarakat di Tanah Papua.
Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidiban pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN, Budi Gunawan atas inisiasi dan dukungan pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub tersebut.
“Gedung ini merupakan gedung yang sangat luar biasa dan bisa membantu anak-anak muda Papua untuk berkreasi. Kami selalu memanfaatkan gedung ini untuk mengeluarkan gagasan-gagasan dalam membangun bangsa khususnya membangun Papua,” ungkap Vitha.
Keberadaan PYCH di Papua merupakan upaya negara untuk mewadahi berbagai kegiatan positif generasi muda sekaligus meningkatkan kualitas SDM. Kedepan, PYCH yang dikelola oleh PMI binaan BIN diharapkan dapat mencetak generasi unggul yang akan membawa Papua dan Indonesia untuk lebih maju serta memenangi kompetisi dengan bangsa-bangsa lainnya.