PALU – Para pemuda di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mendeklarasikan dukungannya untuk calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Ganjar Milenial Center (GMC) Sulteng telah mendeklarasikan diri mereka sebagai sukarelawan yang akan mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden RI yang ke-8 nantinya.
Alasan dukungan tersebut diberikan kepada Ganjar menurut Koordinator Wilayah GMC Sulteng, Muamar Khadafi yakni, lantaran murni melihat dari kepribadiannya yang baik hingga dekat dengan generasi mereka.
“Teman-teman melihat sosok Ganjar yang sederhana, bijaksana, cerdas, dan kami menganggap beliau itu adalah orang yang dekat dengan generasi milenial,” kata Muamar Khadafi, Koordinator Wilayah GMC Sulteng.
Seluruh sukarelawan berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam gerakan intelektual, sosial, ekonomi, hingga gerakan membangun semangat mahasiswa dan para kaum pemuda milenial dalam mendukung Ganjar.
“Ini merupakan kegiatan perdana dari GMC Sulteng dalam bentuk deklarasi yang dirangkaikan dengan dialog publik dalam membahas generasi miilenial menuju generasi emas 2045,” pungkas Khadafi.
Lebih lanjut, Khadafi juga menyebutkan bahwa sukarelawan yang tergabung di GMC siap menjadi wadah kreativitas anak muda demi kelahiran generasi emas di masa mendatang.
“GMC Sulteng insyaallah akan menjadi wadah untuk generasi milenial khususnya di Sulteng, dan teman-teman mahasiswa dalam mempersiapkan segala bentuk apa yang menjadi persiapan menuju generasi emas 2045,” tutupnya.
Sementara itu, jika diperhatikan memang elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden lebih unggul dibandingkan yang lainnya.
Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Sahabat Ganjar, hasil elektabilitas Ganjar Pranowo hingga saat ini masih mengungguli calon-calon yang lainnya
“Kita memiliki tren elektabilitas pak Ganjar dari berbagai segmen, sehingga diskusi ini untuk bertukar pikiran dengan pengamat politik kita bisa bersama-sama menilai elektabilitas pak Ganjar tetap unggul,” ujar Fahlesa Munabari, Dewan Penasihat Sahabat Ganjar.
Di sisi lain, Ujang Komarudin selaku pengamat politik turut dihadirkan untuk memberikan pandangannya terkait dengan data statistik survei tersebut yang menurutnya sudah cukup objektif.
“Saya setuju dengan statistik yang dipaparkan tadi, data-datanya mirip dengan lembaga-lembaga survei lainnya, jadi survei ini cukup objektif,” tambahnya.
Ada 3 hal yang disampaikan oleh Ujang dan perlu diperhatikan oleh Sahabat Ganjar untuk bisa meningkatkan data statistik yang masih kurang.
“Jadi modal capres itu popularitas, dari kesukaan masyarakat, dan elektabilitas, Dalam survei itu ada 3 hal, dia bisa naik, bisa stag, bisa turun, nah potensi pak Ganjar untuk bisa naik itu tinggi karena angka 8,1,” lanjutnya.
***
