Oleh : Eva Kalyna Audrey )*
Seluruh pihak secara bersama-sama hendaknya memang sangat bertanggung jawab dalam menciptakan sebuah situasi akan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang agar bisa penuh dengan rasa aman, damai dan juga terus terkendali. Upaya tersebut juga merupakan sebuah langkah dalam rangka meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Bhabinkamtibmas Desa Sepatin, Aipda Aziz R terus melaksanakan sambang dan juga patroli akan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada pihak Pemerintah Desa dan juga para tokoh masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk menyampaikan beberapa pesan sangat penting mengenai menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, utamanya dalam menjalang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.
Pesan pertama yang sangat penting adalah bagaimana caranya agar seluruh elemen masyarakat, termasuk juga pemerintah desa dan juga para aparat keamanan dari personel gabungan yang terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepala Negara Republik Indonesia (Polri) dan Badan Intelijen Negara (BIN) selalu meningkatkan sinergitas antar lembaga dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat, agar senantiasa bisa aman dan terkendali menjelang Pemilu 2024.
Kemudian, pesan kedua adalah untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat pula agar bisa terus menjaga rasa toleransi antar umat beragama, termasuk juga supaya bisa saling menghargai satu sama lain dan juga terus menghormati dan bergotong royong antar setiap elemen di masyarakat agar terus terjalin rasa kesatuan dan persatuan.
Sementara itu, Kapolres Sidrap, AKBPT Erwin Syah dengan tegas mengumumkan bahwa situasi dan kondisi di wilayahnya saat ini aman dan terkendali, utamanya selama masa proses pengajuan Bakal Calon anggota Legislatif (Bacaleg). Tentunya situasi yang aman dan terkendali tersebut tidak serta-merta hanyalah merupakan bentuk kerja nyata dari seluruh aparat keamanan personel gabungan saja, melainkan juga merupakan hal yang terjadi akibat kerja sama dengan stakeholder lainnya yang terlibat.
Beberapa stakeholder tersebut termasuk diantaranya adalah Kodim 1420/Sidrap dan juga pihak Komisi Pemilihan Umum beserta seluruh masyarakat setempat untuk bisa terus memastikan keamanan selama proses pengajuan Bacaleg itu.
Seluruh langkah pengamanan yang sangat ketat juga telah diterapkan di sekitar tempat pendaftaran Bacaleg tersebut. Pengamanan yang ketat itu bertujuan untuk bisa mencegah terjadinya gangguan atau kerusuhan yang berpotensi mungkin saja terjadi di tengah berjalannya proses Pemilu.
Tidak lupa pula, bagaimana partisipasi aktif dari seluruh masyarakat yang terlibat dalam seluruh proses tahapan Pemilu tersebut juga patut mendapatkan apresiasi yang tinggi. Bagaimana tidak, pasalnya adanya partisipasi dari masyarakat yang tinggi tersebut, juga menjadi cerminan dari kesadaran akan pentingnya berdemokrasi dan juga menjalankan Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024 mendatang.
Maka dari itu, seluruh elemen masyarakat juga sangat penting untuk terus saling mengingatkan agar setiap pihak bisa terus senantiasa menjaga situasi dan keamanan serta ketertiban di masyarakat. Termasuk pula, seluruh calon dan pendukungnya bisa saling menghormati, utamanya dalam menegakkan aturan yang berlaku serta bisa menghindari beberapa potensi adanya tindakan yang mungkin saja dapat mengganggu proses demokrasi berjalan dengan lancar.
Sejatinya, berjalannya Pemilu 2024 yang penuh akan keamanan, kelancaran dan juga kedamaian sendiri merupakan hal yang sangat didambakan oleh semua masyarakat di Indonesia. Terlebih, dengan baiknya proses Pemilu juga merupakan salah satu bukti nyata bahwa sistem demokrasi berjalan dengan baik di Tanah Air.
Tentunya dengan berakhirnya salah satu proses tahapan Pemilu, yakni pengajuan Bacaleg tersebut dengan penuh keamanan, maka untuk selanjutnya, seluruh pihak juga sangat berharap agar pada proses Pemilu selanjutnya seperti pada verifikasi data hingga kampanye para calon bisa berjalan dengan penuh kelancaran dan ketertiban juga.
Dengan ada banyaknya harapan tersebut dari seluruh pihak, yakni supaya semua proses Pemilu berjalan dengan lancar dan tertib, maka tentunya semua elemen harus bisa saling bekerja sama dalam melaksanakan kesuksesan Pemilihan Umum agar bisa berjalan dengan damai dan demokratis. Hal tersebut juga mampu menjadi sebuah langkah awal yang sangat positif demi menuju tujuan yang dicita-citakan itu.
Untuk bisa menjawab seluruh potensi tantangan dan permasalahan yang mungkin saja bisa muncul, utamanya adalah mengenai gangguan keamanan dan ketertiban selama berjalannya Pemilu, maka jawaban dan kuncinya adalah mutlak berada pada sinergitas yang bisa terjalin dengan maksimal serta optimal antar semua komponen yang terlibat dalam gelaran pesta demokrai tersebut.
Dalam menciptakan sebuah pesta demokrasi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 agar bisa terlaksana dengan penuh situasi yang aman, damai dan terkendali, hal tersebut merupakan sebuah upaya dan juga tanggung jawab dari seluruh pihak dan semua masyarakat Indonesia, sehingga memang tidak bisa jika hanya dibebankan pada beberapa pihak tertentu saja. Maka dari itu, untuk peningkatan kualitas demokrasi di Tanah Air, seluruh pihak hendaknya bisa menyatukan kerja sama dan kolaborasi dengan baik.
)* Penulis adalah Lembaga Lintas Nusamedia