Manggarai Barat -KTT ASEAN kali ini mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Jokowi Menegaskan, melalui tema tersebut, ASEAN masih relevan dan dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi dunia.
Untuk mendukung relevansi tersebut, KTT ASEAN ke-42 mengeluarkan statement ASEAN Leaders’ Statement on The Development of The ASEAN Community’s Post-2025 Vision.
Dalam statement tersebuty menyatakan kesepakatan terhadap upaya berkelanjutan terhadap perumusan Visi ASEAN Pasca-2025 yang akan menjadi panduan kawasan dan mempertahankan relevansi ASEAN dalam menghadapi tantangan regional dan global.
“meningkatkan upaya kolektif ASEAN dalam mempersempit kesenjangan pembangunan di dalam ASEAN dan meningkatkan agenda pembangunan berkelanjutan ASEAN untuk mewujudkan Komunitas yang inklusif, partisipatif, dan kolaboratif yang tidak lagi terbagi oleh kesenjangan pembangunan di antara para anggotanya,” tulis dalam statement ASEAN Leaders’ Statement on The Development of The ASEAN Community’s Post-2025 Vision.
Kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, rivalitas yang semakin tajam dan berbagai tantangan dinamika global yang semakin tidak terprediksi, merupakan tantangan yang harus dihadapi ASEAN.
Untuk itu, Presiden menekankan bahwa ASEAN harus mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan dunia. Presiden Jokowi juga menekankan bahwa ASEAN harus siap dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.
“ASEAN harus betul-betul siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan keyakinannya bahwa ASEAN mampu menghadapi berbagai tantangan global saat ini. Untuk itu, dengan tegas dirinya mengajak Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang hadir untuk sama-sama memperkuat persatuan negara negara ASEAN.
Presiden RI Jokowi juga mengajak dunia usaha untuk berkolaborasi untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth.