Manggarai Barat – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka KTT ASEAN ke-42. Dalam sambutannya, Presiden menggunakan bahasa Indonesia ke hadapan para tamu.
“Selamat datang di KTT ke-42 di ASEAN di Labuan Bajo Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengingatkan para pemimpin ASEAN bahwa ekonomi saat ini belum pulih. Rivalitas dunia semakin tajam dan tidak terprediksi.
“Para pemimpin ASEAN yang saya hormati, saat ini ekonomi global belum sepenuhnya pulih, rivalitas semakin tajam, dinamika dunia semakin tidak terprediksi, dan yang menjadi pertanyaan apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton, apakah ASEAN hanya akan diam, serta apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan,” kata Jokowi saat membuka KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT.
Presiden Jokowi meyakini dan percaya ASEAN bisa asalkan tetap memegang teguh persatuan. Menurutnya, dengan persatuan ASEAN mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi berpendapat bahwa negara ASEAN punya aset kuat untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata dunia, dimana memiliki bekal bonus demografi dan kestabilan kawasan.
“Sehingga ke depan ASEAN harus memperkuat integrasi ekonominya, juga memperkuat arsitektur kesehatan, pangan, energi dan kestabilan keuangan,” papar Presiden RI tersebut.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi kedatangan seluruh anggota ASEAN yang hadir sebagai langkah konkrit dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan.