Manggarai Barat — Tepat pada Minggu (7/5) Presiden RI, Joko Widodo tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diketahui bahwa kedatangan Kepala Negara Indonesia tersebut dalam rangka untuk menghadiri penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 yang dihelat di sana pada tanggal 9-11 Mei 2023. “Tinggal 2 hari lagi, sudah siap, semuanya sudah siap, siap semua. Kemarin terakhir sudah habis lebaran kita cek artinya ini tinggal pelaksanaan,” kata Presiden Jokowi Minggu (7/5) Tidak hanya itu, Presiden Jokowi berkomitmen menjadikan ASEAN agar tidak menjadi proxy negara manapun. “Prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun dan kita tidak ingin ASEAN menjadi proxy siapa pun, proxy negara mana pun,” kata Presiden Jokowi Kemudian, kepala negara juga berharap agar ASEAN terus berkolaborasi dan terbuka dengan negara manapun. Selain itu, penyelesaian konflik juga harus didasarkan pada adanya sebuah prinsip-prinsip dialog. “Karena yang kita inginkan ASEAN adalah terbuka, kerja sama dengan siapa pun dengan negara mana pun sehingga penyelesaian setiap masalah di ASEAN adalah prinsip dialog.” ucapnya. Presiden menambahkan masalah Myanmar turut menjadi salah satu topik yang akan dibahas di KTT ASEAN Labuan Bajo. Menurutnya, five point of consensus bakal menjadi dasar pembahasan masalah Myanmar itu. Sementara di Media Center KTT ASEAN ke-42 di Kawasan Hotel Bintang Flores, Menlu Retno menegaskan bahwa sudah terkonfirmasi ada delapan pemimpin negara anggota ASEAN yang akan hadir di Labuan Bajo. Bukan hanya delapan pemimpin negara anggota ASEAN, namun juga perhelatan KTT kali ini juga akan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste. “Jadi yang sudah konfirmasi adalah delapan ASEAN leaders akan hadir, satu sekjen ASEAN dan satu Perdana Menteri Timor Leste karena secara prinsip Timor Leste sudah jadi negara anggota ASEAN,” jelas Retno. Dirinya kemudian menyebutkan bahwa Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-o-cha sudah dipastikan tidak hadir secara langsung dan mengutus Deputi Perdana Menteri sebagai perwakilan dari negaranya. Sementara itu, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Setya Utama memastikan bahwa seluruh kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan ASEAN Summit 2023 dari berbagai hal, mulai dari kegiatan, keamanan hingga kesehatan telah matang. Bahkan sejak Sabtu (6/5) sudah mulai berdatangan para peserta delegasi ke Labuan Bajo. Kemudian Setya menginformasikan bahwa kedatangan dari para pemimpin negara sendiri akan dimulai pada Selasa (9/5). *