Labuan Bajo — Tokoh Masyarakat Adat Lancang, Mikael Antung memberikan apresiasi tinggi pada kesiapan Pemerintah dalam menyambut KTT ASEAN 2023.
Menurutnya, seluruh masyarakat Manggarai Barat pun juga sudah sangat siap untuk menyambut para delegasi.
Pasalnya, memang masyarakat sendiri juga sudah terbiasa dengan pariwisata sehingga mereka pun terbiasa menyambut tamu dari berbagai negara.
Lebih lanjut, Mikael pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RI lantaran sudah sangat memperhatikan Manggarai Barat dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan.
“Masyarakat Manggarai Barat sudah terbiasa dengan pariwisata dan siap menerima para tamu yang datang dari berbagai negara. Terima kasih pemerintah telah benar-benar memperhatikan Manggarai Barat,” katanya.
Dirinya menambahkan bahwa memang gelaran ASEAN Summit 2023 sangat berdampak pada penunjangan pembangunan infrastruktur di wilayah Manggarai Barat.
Tidak hanya membawa peningkatan pembangunan infrastruktur, namun adanya KTT ASEAN 2023 juga menambah pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya kunjungan dan adanya peningkatan tamu bahkan hingga dari berbagai negara di wilayah ASEAN untuk datang ke Manggarai Barat.
Mikael kemudian berharap supaya seluruh masyarakat Manggarai Barat bisa memiliki pemahaman yang sama untuk mendukung seluruh persiapan event internasional itu.
Termasuk juga agar seluruh masyarakat bisa lebih menjaga sikap mereka berdasarkan dengan ketentuan adat budaya di Manggarai Barat dalam menerima seluruh tamu delegasi KTT ASEAN 2023.
Senada, dukungan atas segala persiapan penyelenggaraan KTT ASEAN juga datang dari Tu’a Gendang (pimpinan rumah adat) Masyarakat Adat Terlaing, Hendrikus Jempo.
Dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk turut mendukung dan bersama-sama menyambut gelaran KTT ASEAN 2023.
“Sebagai tokoh masyarakat kami mengajak masyarakat Manggarai Barat untuk bergandengan tangan mendukung pelaksanaan ASEAN Summit di Labuan Bajo,” katanya.