Jakarta – Indonesia telah siap menyambut KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-42 ini, Indonesia mengusung tema besar ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, untuk menggambarkan bagaimana Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat ASEAN.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, tema dari ASEAN 2023 tema tersebut terdiri dari dua elemen besar yaitu ASEAN Matters dan Epicentrum of Growth.
“Elemen pertama adalah ASEAN Matters. Bagaimana Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting tidak saja bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi rakyat ASEAN dan beyond. Jadi beyond-nya itu ada, di luar ASEAN,” ungkap Retno kepada media.
Elemen kedua, lanjut Retno, ASEAN sebagai pusat pertumbuhan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN selalu bertumbuh lebih tinggi dibandingkan negara lain di luar ASEAN.
Untuk diketahui, dalam KTT ASEAN ke-41 di Kamboja pada 13 November 2022 lalu, Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023. Dengan demikian juga, maka di tahun 2023 ini, Indonesia menjadi tuan rumah KTT ke-42 ASEAN Summit 2023
Indonesia memang sudah mendapat banyak kepercayaan dari dunia internasional dalam menyelenggarakan event-event berstandar global.
Terkait infrastruktur komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo telah menyiapkan infrastruktur untuk mendukung kelancaran KTT ASEAN di Labuan Bajo. Total menara BTS yang tersedia sudah sebanyak 1.635 site. Infrastruktur telekomunikasi tersebut, dilalui jaringan fiber optic sepanjang 3.773 kilometer.
“Khusus untuk penyelenggaran KTT ASEAN 2023 pada 9 hingga 11 Mei, Telkom Group juga sudah mengambil langkah antisipatif, seperti melakukan upgrade menara BTS,” ungkap Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi, Indra Apriadi.
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, mengatakan dukungan komunikasi publik akan dilakukan dalam bentuk ekspos di berbagai media. Targetnya, setidaknya ada 300 hingga 500 media yang terlibat meliput KTT ASEAN.
“Kami juga akan memberi dukungan berupa pengelolaan website resmi keketuaan Indonesia di Asean 2023, yaitu asean2023.id, serta pengelolaan registrasi media secara daring,” kata Usman Kansong kepada awak media.
Dalam KTT Asean 2023, Kominfo memegang tiga peran, yakni menyediakan infrastruktur komunikasi, melakukan komunikasi publik, serta menyampaikan substansi ihwal digitalisasi dan ekonomi digital.
Dilain pihak, Wakil Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes, mengatakan bahwa masyarakat bersama-sama berupaya untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
“Salah satu upaya dalam menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN itu, adalah dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing, baik di lingkungan tempat tinggal, lingkungan tempat kerja maupun di lingkungan sekolah bagi siswa-siswi,” kata Wabup Weng.
Menurutnya, ada dampak positif jika tamu betah tinggal di Labuan Bajo adalah akan ada nilai ekonomi. Selain menjaga kemanan dan ketertiban serta kebersihan lingkungan, kepada masyarakat Wabup Weng juga menghimbau untuk mengedepankan keramahan dalam menyambut tamu dan wisatawan. *