Oleh : Galang Faizan Akbar )*
Kesiapan pengamanan dalam berbagai sektor menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri 1444 H terus dilakukan oleh semua aparat keamanan yang terdiri dari TNI, Polri dan BIN. Diharapkan pula agar tidak terjadi pelanggaran yang menggangu stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Masalah pengamanan memang merupakan hal yang sangat penting dan bahkan bisa dikatakan cukup krusial, maka dari itu perlu persiapan yang sangat matang diimbangi dengan pengecekan secara berkala. Seluruh pihak, utamanya adalah aparat keamanan memang memiliki kewajiban untuk bisa memastikan perayaan Idul Fitri, utamanya adalah arus mudik dan arus balik bisa dijalankan dengan sebaik mungkin.
Penting pula adanya kolaborasi diantara seluruh elemen masyarakat dan juga seluruh aparat keamanan, seluruh staf harus bisa saling berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat Hari Raya. Penguatan semua jajaran juga harus terus dilakukan agar memastikan kegiatan pengamanan yang dolakukan dan juga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI, Yudo Margono menyampaikan bahwa seluruh jajarannya telah menyiapkan jajaran Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), yang mana hal tersebut memang telah sesuai dengan permintaan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) karena juga telah termaktub dalam Undang-Undang (UU) TNI, yang mana memiliki tugas untuk membantu Polri dalam kegiatan pengamanan selama periode libur Lebaran Idul Fitri 1444 H atau tahun 2023.
Dirinya menambahkan bahwa pihak TNI telah mennyiagakan sejumlah alutsista untuk terus mendukung arus mudik maupun juga adanya arus balik di masyarakat dalam menyemarakkan Idul Fitri, bahkan baik dari pasukan angkatan udara (AU), angkatan laut (AL) hingga angkatan darat (AD), seluruhnya diperlukan untuk mengantisipasi adanya pengingkatan masyarakat yang melakukan mudik.
Ditambahkannya, TNI juga telah menyiagakan pasukan untuk melakukan pengamanan di bandar udara (bandara), pelabuhan dan juga objek vital strategis lainnya selama Hari Lebaran dan Hari Cuti, pihak TNI pun telah sangat siap ntuk terus membantu seluruh pengamanan di berbagai macam area yang strategis tersebut.
Ternyata, bukan hanya melakukan pemberian bantuan untuk pasukan pengamanan saja, namun TNI juga telah sangat siap dalam membantu kesediaan pangan apabila memang misalnya terjadi kekurangan, khususnya pada kapal-kapal yang mungkin nanti dalam melakukan mudik banyak menggunakan jalur laut yang memang rawan terjadinya kekurangan bahan pangan dan juga bisa dikatakan cukup rawan kecelakaan.
Dalam rangka mengantisipasi banyaknya jumlah korban pada kecelakaan laut, maka penggunaan swimpes juga memang sangat membantu, utamanya misal alat keselamatan lain ternyata tidak terpenuhi, khususnya di daerah yang memang dikatakan rawan akan kecelakaan seperti di Madura, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Ambon dan Papua.
Pengamanan yang ekstra memang terus dipersiapkan oleh seluruh aparat keamanan mulai dari TNI, Polri dan juga BIN, lantaran memang arus mudik pada Hari Lebaran Idul Fitri pada tahun 2023 ini diprediksi akan mengalami pelonjakan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menerangkan bahwa terdapat prediksi kalau arus mudik pada tahun 2023 ini akan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pada Idul Fitri tahun 2022 lalu. Bagaimana tidak, pasalnya pergerakan di masyarakat sendiri pada Lebaran tahun ini hingga sebesar 45,8 persen atau sekitar 123,8 juta orang, yang mana meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yakni hanya sebesar 31,6 persen atau sekitar 85,5 juta orang saja.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listryo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa untuk melakukan pengamanan pelaksanaan mudik tahun 2023 ini, maka pihak Polri telah melakukan banyak persiapan, salah satunya adalah melaksanakan Operasi Ketupat yang dilaksanakan secara terpusat dan juga diikuti leh seluruh wilayah pada tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memberikan instruksi secara langsung kepada semua aparat keamanan yang terdiri dari TNI, Polri dan BIN untuk bisa mewujudkan pengamanan arus mudik dan pengamanan pada arus balik ketika hari Lebarab 2023 bahkan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Maka dari itu, untuk menyambut adanya instruksi langsung dari Presiden, Kapolti langsung menyelenggarakan rapat lintas sektiral sejak dini. Rapat tersebut dihadiri pula oleh para menter terkait, dalam rangka benar-benar untuk mematangkan seluruh kesiapan akan pengamanan pada arus mudik dan arus balik saat Idul Fitri 2023.
Seluruh aparat keamanan dari personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan juga Badan Intelijen Negara (BIN) terus melakukan kesiapan dan juga memastikan dengan penuh komitmen supaya pengamanan menjelang hari libur Lebaran Idul Fitri 1444 H bida berjalan dengan semaksimal dan seoptimal mungkin tanpa terjadinya pelanggaran akan keamanan dan ketertiban masyarakat.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute