Israel secara resmi akan tampil dan menjadi peserta dalam ajang Piala Dunia U-20, dan Indonesia menjadi tuan rumahnya. Meski begitu, posisi Indonesia tetap konsisten serta tidak pernah berubah terus mendukung perdamaian dan kebebasan bangsa Palestina.
Konflik Israel-Palestina merupakan isu yang tidak asing di dunia internasional. Banyak penyebab terjadinya konflik kedua negara Timur Tengah ini, baik agama, politik, ekonomi, wilayah, bahkan ideologi. Yang pasti konflik ini telah menimbulkan banyak korban jiwa. Secara garis besar, konflik antar dua negara ini berkaitan dengan klaim kedua pihak atas wilayah Palestina yang sekarang menjadi Israel dan negara Palestina yang belum merdeka, walaupun sudah ada beberapa negara yang mengakui kedaulatan Palestina.
Palestina merupakan wilayah yang menarik perhatian bangsa lain, secara geografis wilayah ini sangat strategis karena penghubung Asia, Afrika dan Eropa. Pada saat campur tangan pemerintahan Inggris, kedua bangsa ini diberi janji untuk membentuk pemerintahan yang berdiri sendiri. Tentu saja kedua ini saling berselisih untuk mengklaim wilayah Palestina. Pada akhirnya eksistensi Inggris tidak berjalan dengan baik yang telah diberikan mandat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Karena kegagalan ini, kelompok Yahudi memproklamasikan berdirinya negara Israel pada 1948.
Tidak bisa dipungkiri bahwa memang salah satu peristiwa yang banyak memakan korban jiwa dan juga kerusakan material, adalah terjadinya perang Gaza. Perang Gaza merupakan sebuah pertempuran di Jalur Gaza, dilaporkan sebanyak 248 warga Palestina, termasuk 66 anak, tewas akibat serangan udara Israel sejak 10 Mei 2021 lalu.
Meskipun demikian, sejatinya konflik tersebut sama sekali akan berbeda konteksnya dan tidak bisa serta-merta dimasukkan begitu saja tatkala menyangkut dengan hal dunia olahraga seperti pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yang mana Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan tersebut, dan Israel merupakan salah satu negara pesertanya.
Meski mengizinkan keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia, namun bukan berarti secara politis Indonesia langsung saja setuju dengan apapun yang dilakukan oleh Israel. Pasalnya kedua hal tersebut adalah ranah yang berbeda dan tidak bisa dicampuradukkan.
Bahkan, Indonesia sendiri masih terus memberikan dukungan penuh kepada Palestina. Mengenai hal itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menanggapi keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu,15 Maret 2023, Zuhair menyatakan tidak meragukan komitmen dukungan Indonesia.
Zuhair menegaskan bahwa partisipasi Israel dalam turnamen tersebut telah sesuai dengan aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan tidak serta-merta melunturkan dukungan Indonesia bagi perjuangan bangsa Palestina. Tapi masih saja ada beberapa pihak yang meragukan bagaimana posisi Indonesia terhadap Palestina.
Zuhair juga menegaskan, dirinya sangat ingin menghilangkan keraguan yang dimiliki oleh beberapa pihak tersebut dan seperti yang dia rasakan, dengarkan dan lihat. Zuhair meyakini bahwa dukungan yang diberikan oleh Indonesia kepada Palestina sama sekali tidak pernah berubah.
Dirinya juga telah mengetahui bagaimana masing-masing federasi dunia memiliki aturan sendiri, termasuk FIFA. Kemudian Indonesia ternyata memenangkan bidding dan berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dan tentunya keikutsertaan peserta negara dalam Piala Dunia U-20, sama sekali tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara tersebut.
Zuhair juga menyatakan bahwa Indonesia hanyalah memberikan fasilitas atas terselenggaranya Piala Dunia U-20. Kemudian masing-masing negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi tersebut, yang mana seluruhnya memang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Konsistensi dan keteguhan Indonesia dalam mendukung bangsa Palestina selalu ditunjukkan dalam berbagai forum regional dan multilateral, diantaranya pada Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dia pun mengapresiasi sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang selalu menyuarakan kepentingan rakyat Palestina dalam forum-forum internasional, termasuk baru-baru ini di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Dewan HAM PBB, dan pertemuan para Menlu G20 di India.
Lebih lanjut, Zuhair juga menepis isu bahwa keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 merupakan awal dari normalisasi hubungan Indonesia-Israel. Menurutnya, isu yang beredar di media massa itu sengaja diciptakan oleh Israel untuk memicu kesalahpahaman di antara Palestina dan negara-negara yang mendukungnya.
Indonesia terus secara konsisten dan sama sekali tidak pernah berubah untuk mendukung bangsa Palestina. Meski Israel ikut serta menjadi peserta dalam ajang Piala Dunia U-20 yang dihelat oleh Indonesia. Hal tersebut dikarenakan persoalan olahraga sama sekali berbeda dengan konflik geopolitik.
)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara