Papua – Seluruh elemen masyarakat harus turut serta mendukung semua tindakan tegas yang dilakukan oleh para aparat keamanan dan terdiri dari personel gabungan TNI dan Polri untuk menindak apapun kejahatan dan kriminalitas yang dilakukan oleh KST Papua karena sangat menggangu situasi dan kondusifitas masyarakat setempat.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau juga yang disebut sebagai Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua seolah memang tidak akan ada habisnya untuk terus melakukan penebaran aksi teror kepada masyarakat. Belum lama ini, simpatisan KST Papua telah tertangkap saat hendak melakukan penyelundupan senjata api ke Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Bahkan, tidak cukup sampai di sana saja, melainkan KST di Papua juga kembali berulah dengan melakukan penembakan kepada seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Senin tanggal 23 Januari 2023 lalu. Akibat tembakan tersebut, dikabarkan tukang ojek itu tewas lantaran terkena timah panah dari KST Papua.
Mengenai kebrutalan yang telah dilakukan oleh kelompok separatis dan teroris di Papua itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny AdyPrabowo mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak dengan tim gabungan yang terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk melakukan evakuasi terhadap korban ke TKP secara langsung.
Tatkala para aparat keamanan melakukan upaya evakuasi korban, bahkan menurut Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo sempat terdengar sebanyak dua kali bunyi tembakan. Setelah itu, dirinya menuturkan bahwa para aparat gabungan TNI dan Polri melakukan tembakan balasan.
Sebelumnya, pihak Kepolisian sendiri juga telah mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para tukang ojek untuk sebisa mungkin agar tidak melintas di tempat yang rawan. Hal tersebut menurutnya demi bisa menghindari aksi kriminal yang kerap dilakukan oleh KST Papua tersebut.
Sementara itu, aksi kriminal yang terus dilakukan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua bahwa menjadi perhatian utama Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H. Ma’ruf Amin. Dirinya langsung meminta kepada Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan KSAL, LaksamanaMuhammad Ali untuk bertindak dengan tegas terhadap kelompok tersebut.
Wapres RI meminta kepada seluruh aparat keamanan termasuk kepada Panglima TNI untuk lebihtegas dalam menindak KST Papua, namun tetap dengancara yang humanis. Terkait hal tersebut, Juru Bicara(Jubir) Wapres, Masduki Baidlowi mengungkapkanbahwa K.H Ma’ruf Amin benar-benar menekankan bagaimana pentingnya pengamanan di Bumi Cenderawasih.
Menurutnya, pengamanan di Tanah Papua yang ditegaskan ole Wapres adalah menjadi sebagai prasyarat untuk melakukan pembangunan akan kesejahteraan seluruh masyarakat di Papua supaya tidak terganggu.Bukan hanya itu, namun Wapres juga meminta agar Panglima TNI memberikan perhatian yang lebih jauh kepada Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.
Masduki mengutarakan bahwa K.H. Ma’ruf Amin meminta supaya Panglima TNI menyiapkan infrastruktur untuk pemerintahan di DOB. Dirinyamenyatakan, supaya perkantoran-perkantoran yang memang dibutuhkan di seluruh wilayah pada provinsi baru di Bumi Cenderawasih agar bisa sesegera mungkin dipersiapkan, mulai dari infrastruktur awalnya hingga hal-hal lain agar terus dipersiapkan.
Selanjutnya, Wapres RI meminta supaya seluruh aparat keamanan termasuk TNI dan Polri mampu terus menggunakan pendekatan yang humanis, teritorial, namun tetap dengan ketegasan dalam penanganan di wilayah Papua. Kemudian menjawab seluruh arahan dari Wapres, Panglima TNI menyanggupi hal tersebut dan akan langsung berangkat ke Papua serta melakukan banyak langkah sebagaimana yang telah diarahkan.
Jubir Wapres menambahkan bahwa K.H. Ma’ruf Amin berpesan agar pihak aparat keamanan menggunakan langkah yang defensif aktif bahkan secara lebih tegas lagi. Selain itu, beliau juga meminta agar KSAL, Laksamana Muhammad Ali untuk terusmenjaga laut di Papua. Pasalnya di sana terdapat kekayaan yang sangat melimpah, sehingga memang upaya pengamanan akan kekayaan laut di Bumi Cenderawasih harus bisa dijaga dengan sebaik mungkin.
K.H. Ma’ruf Amin juga mendukung penuh segala upaya yang dilakukan oleh Panglima TNI, LaksamanaYudo Margono melalui jajarannya untuk jauh lebih tegas dalam melakukan penindakan terhadap aksi-aksi yang telah dilakukan oleh KST Papua. Karena dengan semakin mempertegas langkah penindakan yang dilakukan, maka diharapkan bisa semakin menjaga dan melindungi masyarakat di Papua.
Wakil Presiden RI menekankan bahwa sebenarnyaaksi yang dilakukan oleh KST Papua hanya terjadi di beberapa wilayah tertentu saja, bukan terjadi di seluruh wilayah. Dirinya juga menegaskan bahwa sebenarnya wilayah di Papua secara umum masih terbilang cukup kondusif dan aman.
Lantaran KST Papua terus saja menebarkan teror dengan berbagai macam aksi kriminal yang mereka lakukan bahkan hingga mengancam keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih, maka memang sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat di Tanah Air turut mendukung upaya tindak tegas yang dilakukan oleh para aparat keamanan yang terdiri dari personel gabungan TNI Dan Polri. []