Morowali Utara — Ketua Adat Wulanderi Bunta Kabupaten Morowali Utara, Drs. J. Pode Tobogu mendukung keberadaan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara (Morut).
Bukan hanya itu, dirinya menilai bahwa keberadaan perusahaan tersebut dapat memberikan efek ganda yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Morut.
“Masyarakat adat Bunta mendukung kehadiran PT. GNI karena memberikan kontribusi yang besar bagi daerah Kab. Morowali Utara dan meningkatkan pendapatan negara bukan pajak, retribusi dan CSR” katanya
Lebih lanjut, Ketua Adat Wulanderi Bunta berharap supaya pihak PT GNI dapat mengikuti regulasi dan standar aturan yang berlaku bagi perusahaan antara lain keselamatan kerja. Selain itu, dirinya juga menginginkan agar perusahaan memenuhi perlengkapan penunjang lain bagi karyawannya.
Terkait dengan insiden kerusuhan beberapa waktu lalu, Pode Tobogu berharap agar para pelaku kerusuhan segera mendapat hukuman yang setimpal dan kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Diharapkan kolaborasi dari semua pihak dapat membawa manfaat yang lebih baik serta menghindari insiden kerusuhan terulang kembali.” Ujar Ketua Adat Wulanderi
Kemudian dia juga berterima terima kasih kepada TNI, Polri, BIN dan BAIS yang telah membantu menjaga situasi kondusif di Morowali Utara.
Senada, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Morut dan Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja, Waris Kandori, S.H berharap semua pihak dapat mengambil hikmah dan melakukan evaluasi guna mencegah terulangnya insiden kerusuhan di PT GNI.
Menurutnya, masyarakat Morowali Utara merespons positif keberadaan investasi lantaran dapat memberikan peningkatan perekonomian
“Masyarakat Morut dengan adanya investasi industri sangat senang sehingga berdampak pada perubahan ekonomi dan juga semakin dikenalnya wilayah Morowali khususnya Morut,” ucapnya.
Kedepan, tambah Waris, FKDM berencana melakukan berbagai kegiatan. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk pemulihan kondisi pasca insiden kerusuhan di PT GNI beberapa waktu silam.
“FKDM berencana mengadakan kegiatan untuk pemulihan pasca insiden seperti kegiatan keagamaan dan sosial agar kerukunan di Morowali Utara dapat terjaga dengan baik melalui kegiatan-kegiatan yang membuat semakin harmonisnya TKA dan TKI” pungkasnya.