Jakarta — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan bahwa dengan adanya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru menjamin tidak akan ada razia hotel serta menjamin mengenai keamanan dan keselamatan para wisatawan akan terus diupayakan Pemerintah RI.
Menparekraf menambahkan masyarakat agar sama sekali agar tidak perlu khawatir untuk melakukan wisata pada masa libur Natal dan tahun baru mendatang.
Bahkan, dengan tegas dirinya menyatakan bahwa Pemerintah terus menjamin seluruh keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
Menurutnya, para wisatawan sama sekali tidak perlu khawatir soal pengesahan KUHP baru yang dilakukan oleh DPR RI beberapa waktu lalu.
“Dan juga yang kita harapkan adalah kemarin isu-isu yang cukup mengkhawatirkan mengenai Undang-Undang KUHP yang baru, itu sudah kita berikan komitmen, keyakinan lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI/Polri sampai Satpol PP bahwa keamanan dan kenyamanan dan wisata yang menyenangkan itu yang akan kita utamakan,” tutur Sandi.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa sama sekali tidak akan ada razia hotel, termasuk Menparekraf RI tersebut memberikan klarifikasi bahwa adanya berita razia hotel di Bandung adalah sebuah hoax.
“Tidak akan ada pengecekan-pengecekan (hotel), berita-berita yang sempat timbul itu langsung kami tanggapi, langsung kami klarifikasi dan kami berikan surat edaran kepada seluruh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 515 kabupaten/kota dan 38 provinsi,” sebutnya.
Bukan hanya untuk para wisatawan lokal saja, melainkan dirinya juga terus memberikan jaminan kepada para wisatawan asing terkait KUHP baru sama sekali tidak akan mengganggu aktivitas dalam berwisata dan juga menjalankan investasi di Indonesia.
“Keluhan dari luar negeri ada dan ini yang kita klarifikasi terus, kita berikan suatu komitmen bahwa tidak akan mengganggu aktivitas wisata mereka dan kegiatan investasi mereka di sini,” tutur dia.
Bahkan, dalam upaya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan, pihaknya sudah melaksanakan sejumlah persiapan pada sektor pariwisata menjelang Natal dan tahun baru mendatang.
Sandiaga menjelaskan bahwa Pemerintah sudah mulai melakukan mitigasi mengenai kemungkinan kondisi cuaca hingga bagaimana sistem transportasi.
Dalam mendukung upaya tersebut, repat koordinasi telah dilakukan dengan lintas kementerian/lembaga, termasuk diikuti oleh TNI dan Polri.
Menurutnya diprediksi akan ada 45 juta mobilitas yang akan menopang pariwisata, sehingga memang penting sekali diadakan upaya antisipasi dan mitigasi.
“Sudah disampaikan saat rakor dengan lintas kementerian/lembaga, TNI, dan Polri bahwa pariwisata disiapsiagakan. Ada 45 juta mobilitas yang akan menopang pariwisata dan semua isu diantisipasi dan dimitigasi, termasuk isu cuaca, keandalan dari sistem transportasi,” tutup Sandiaga.