Oleh : Tyas Permata Wiyana )*
Timnas Indonesia CS:GO Female berhasil masuk ke babak final lower bracket pada ajang IESF Bali 14th WEC 2022. Melihat hal tersebut, Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) menjadi semakin optimis bahwa memang juara umum menjadi semakin di depan mata untuk diraih bangsa ini.
Prestasi demi prestasi tidak henti-hentinya terus dicatatkan oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Kali ini giliran Tim Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) Female yang berhasil mengantongi tiket untuk bisa melaju hingga ke babak selanjutnya setelah melibas Tim Namibia dengan skor mutlak 2-0.
Memang ajang IESF Bali 14Th World Esports Championships 2022 ini menjadi sebuah perhelatan yang diselenggarakan langsung oleh Indonesia selaku tuan rumah dan telah dinobatkan sebagai sebuah acara esports outdoor terbesar di dunia hingga berhasil tercatat untuk mencetak rekor dunia di The Guinness Book of World Records sebagai event Esports dengan peserta paling banyak, yakni sebanyak 105 negara turut hadir di dalamnya.
Kenyataan tersebut saja sebenarnya sudah cukup membuat bangga seluruh masyarakat Indonesia, karena bangsa ini terbukti berhasil menghadirkan dan menyelenggarakan kegiatan Esports tingkat dunia yang sangat meriah dan megah. Namun ternyata bukan hanya itu saja, melainkan bagaimana performa yang dimiliki oleh Timnas Indonesia pada ajang tersebut pun sama sekali tidak bisa dianggap remeh.
Terbaru, Timnas Indonesia CS:GO Female secara resmi sudah mengamankan tiket untuk melaju ke babak final lower bracket. Timnas Indonesia pada permainan tersebut sendiri saat ini berada pada peringkat tiga besar. Setelah mengalahkan Namibia, untuk pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia masih belum mengetahui akan berhadapan dengan negara mana, bisa saja antara Polandia atau Argentina.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pemain Timnas Indonesia CS:GO Female, Dhammamitta ‘margeaux’ Marvella mengatakan dirinya sangat ingin bertemu dengan Tim Argentina pada babak selanjutnya. Hal tersebut dikarenakan sebenarnya sebelumnya mereka sudah berhadapan dengan Polandia, sehingga sangat besar harapan pemain itu untuk bisa mencoba kemampuan dari seluruh pemain dari negara-negara lain.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PB ESI, Yohannes P. Siagian menegaskan bahwa sejatinya Indonesia masih sangat memiliki peluang besar untuk bisa meraih prestasi yang optimal dalam kancah event Esports dunia tersebut. Utamanya setelah mengetahui banyak diantara Timnas Indonesia dari perwakilan beberapa permainan mampu terus melaju ke babak selanjutnya dengan melibas berbagai perwakilan dari negara lain.
Dengan peluang yang masih sangat terbuka lebar tersebut, kemudian dirinya berpesan kepada seluruh atlet esports Indonesia untuk terus meningkatkan kepercayaan diri mereka masing-masing. Hal tersebut menjadi sangatlah penting supaya Timnas Indonesia bisa lebih mantap untuk terus menghasilkan banyak prestasi dengan mengalahkan tim dari negara manapun, sehingga memang tidak perlu merasa kurang percaya diri, apalagi dengan mengetahui bagaimana persiapan sangat matang yang sudah dilakukan sejak jauh hari.
Meski berpesan kepada para atlet untuk menjadi semakin percaya diri, namun Yohannes juga tidak bisa memungkiri kalau seluruh atlet sendiri jangan sampai terlalu meremehkan siapapun tim yang mereka lawan. Sehingga sikap percaya diri ini harus pula diimbangi dengan kewaspadaan yang tinggi sehingga bisa jauh lebih bersiap untuk menghadapi segala tantangan ke depannya.
Jangan sampai justru karena merasa terlalu percaya diri, sehingga para atlet ini muncul sifat sombong yang kemudian mereka menurunkan kewaspadaan dan kehati-hatian mereka yang mengakibatkan malah menjadi lalai dan akhirnya mampu dikalahkan oleh tim lain. Maka tidak bisa dipungkiri bahwa aspek mentalitas menjadi sangat penting di sini.
Untuk itu, pihak PB ESI sendiri sejauh ini sudah banyak sekali memberikan pembinaan dan juga bimbingan sebagai bekal kepada seluruh atlet esports Tanah Air untuk memiliki mental juara yang kuat akan ancaman apapun. Khususnya pada era kepengurusan PB ESI di bawah kepemimpinan Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, pihaknya sangat memiliki tekad dan juga komitmen yang tinggi untuk benar-benar memaksimalkan ekosistem Esports Indonesia hingga berhasil memimpin Esports Asia.
Pihak PB ESI sendiri sudah menyiapkan banyak sekali pembekalan sejak jauh hari, mulai dari aspek teknis hingga aspek non-teknis kepada semua atlet Esports Tanah Air. Yohannes menambahkan bahwa beberapa diantara aspek non-teknis yang dimaksudkan adalah terkait dengan manajemen waktu, pola makan, pola komunikasi dan sebagainya.
Pada kesempatan lain, Ketum PB ESI, Budi Gunawan sendiri sangat berharap supaya Indonesia mampu berhasil bukan hanya sebatas sebagai tuan rumah dan penyelenggara event IESF Bali 14Th WEC 2022 saja, melainkan juga bisa mencetak prestasi yang sangat mumpuni sehingga bisa menjadi juara umum. Untuk itu, menurutnya semangat dan juga komitmen yang kuat dalam berjuang dengan kemampuan terbaik harus terus ditingkatkan.
PB ESI terus optimis bahwa Timnas Indonesia akan bisa menjadi juara umum dalam ajang IESF Bali 14th WEC 2022. Optimisme tersebut utamanya datang setelah Timnas Indonesia CS:GO Female berhasil memenangkan pertandingan melawan Tim Namibia dengan skor mutlak 2-0 sehingga berhasil mengantongi tiket ke babak selanjutnya karena berada pada posisi tiga besar dan akan menanti siapa lawan mereka dalam final lower bracket ke depan.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute