Suarapapuanews, Jakarta– Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty atau KTT G20 yang puncak acaranya diselenggarakan pada 15 dan 16 November 2022 nanti mengusung isu strategis berupa arsitektur kesehatan, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi berkelanjutan sebagai tiga agenda utama.
Adapun forum internasional ini diselenggarakan di Indonesia sebagai tuan rumah. Dikutip dari situs Kementerian Keuangan, G20 adalah sebuah forum utama kerjasama ekonomi yang beranggotakan 20 negara.
Sebagai negara anggota dan tuan rumah penyelenggara, tentunya Indonesia mendapatkan berbagai macam manfaat.
Salah satunya, Indonesia juga dapat mengadakan forum konsultasi resmi bagi pemuda dari semua negara anggota G20 untuk dapat saling berdialog. Forum ini diadakan dengan nama Y20, dengan Y berdiri untuk Youth atau masa muda.
Atas latar belakang tersebut, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr Dwini Handayani mengajak generasi milenial ikut serta menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.
“Kaum muda dapat mensukseskan G20 dengan ikut mempelajari kiprah Indonesia di G20 serta ikut berpartisipasi aktif dalam mendiskusikan dalma forum yang sudah disediakan” Kata Dwini
Generasi milenial bisa berperan dalam menginformasikan tujuan dan manfaat forum internasional G20 dan Y20 kepada masyarakat. Keterlibatan dan pemahaman masyarakat tentang Presidensi G20 Indonesia bisa mendukung kesuksesan penyelenggaraan forum internasional tersebut.
“Ikut serta menunjukkan dan membantu delegasi serta menunjukkan keramah tamahan masyarakat Indonesia sehingga Indonesia dapat dipandang sebagai negara yang kompak, ramah, cerdas serta siap menerima wisatawan, bisnis, investasi mancanegara” tambah Dwini.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy generasi muda saat ini adalah harus tahu dan kenal isu terkini yang ada di masyarakat karena generasi muda akan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan.
“Generasi muda harus tahu dan berkontribusi akan manfaat presidensi G20, kemajuan suatu Bangsa yang menentukan adalah generasi mudanya” ucap Muhadjir.
Muhadjir berharap generasi muda Indonesia ikut berpartisipasi aktif dalam mendiskusikan gagasan dalam forum yang sudah disediakan terutama di Y20 maupun G20 nanti.
Mengutip dari situs resmi Y20, forum ini merupakan bentuk diplomasi pemuda Indonesia yang ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyelenggarakan Y20 Indonesia 2022.
Berdasarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk Indonesia tahun 2022 per 30 Juni sebanyak sebanyak 275 juta jiwa dengan penduduk usia produktif sebanyak 190 juta jiwa. Sehingga, sebanyak 69,30% dari usia produktif mendominasi jumlah keseluruhan penduduk.
Jumlah tersebut tentu menjadi bonus demografi yang membawa potensi pertumbuhan ekonomi ketika proporsi usia kerja lebih besar dibandingkan dengan proporsi bukan usia kerja.
(CA/AA)