Aceh – Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung AMANAH di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, pada Selasa, 15 Oktober 2024. Peresmian ini menegaskan komitmen Presiden Jokowi dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, khususnya di Aceh, untuk berkompetisi di tingkat global.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya membangun SDM unggul di tengah ketidakpastian global.
“Kita berada dalam masa ketidakpastian, baik dari sisi ekonomi global maupun geopolitik. Namun, kuncinya adalah menciptakan SDM unggul agar kita bisa bersaing dengan negara lain. Alhamdulillah, ekonomi kita masih tumbuh di atas 5 persen dan kami berharap dengan pelantikan Presiden baru, Bapak Prabowo Subianto, ekonomi kita akan semakin baik,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyatakan kekagumannya terhadap inovasi anak-anak muda Aceh, khususnya di sektor fashion dan desain.
“Hari ini saya sangat kagum atas kreativitas anak-anak muda Aceh. Fashion Muslim dan desain yang mereka hasilkan sangat berkelas. Saya juga melihat lompatan luar biasa, terutama dalam produk tas dan kopi, yang kini tidak hanya diekspor dalam bentuk mentahan, tapi sudah dikemas dengan baik,” kata Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyoroti potensi besar Aceh dalam dua komoditas utama: kopi dan nilam.
“Kopi Aceh sangat terkenal, begitu juga nilam yang kualitasnya terbaik di dunia. Produsen parfum besar sangat mengandalkan nilam dari Aceh, dan sekarang sudah dipasarkan ke Perancis sebagai pusat parfum dunia. Ini adalah lompatan besar,” tuturnya.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D, sebagai inisiator AMANAH juga hadir dan memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah membawa pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri. Dalam sambutannya, Budi Gunawan menegaskan bahwa AMANAH Youth Creative Hub adalah gagasan langsung dari Presiden Jokowi.
“AMANAH ini merupakan buah pemikiran Bapak Presiden terhadap anak muda di Aceh. Perintahnya diberikan saat meresmikan Papua Youth Creative Hub, dan ini menunjukkan kecintaan beliau terhadap generasi muda, baik di ujung Timur maupun Barat Indonesia,” ungkap Budi Gunawan
Budi Gunawan juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, lebih dari 20.000 anak muda Aceh telah bergabung dengan AMANAH, yang membuktikan efektivitas program ini dalam mendorong kreativitas dan produktivitas.
“Kita patut bangga, produk-produk yang dihasilkan oleh AMANAH, seperti nilam dan kopi, sudah memiliki pasar internasional. Ini semua berkat dukungan penuh dari Bapak Presiden,” tambahnya.
Selain produk unggulan, Budi juga menyoroti kemajuan teknologi yang diterapkan di Aceh, seperti penggunaan drone untuk pemupukan presisi dan aplikasi pertanian berbasis kecerdasan buatan (AI).
“Ini membuktikan bahwa anak-anak muda Aceh tidak kalah dengan anak muda di Jakarta dalam hal inovasi teknologi. Saya sangat bangga,” kata Budi.
Sebagai penutup, Budi menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Jokowi atas kepeduliannya terhadap Aceh dan generasi muda.
“Terima kasih, Bapak Jokowi, atas perhatian dan kepedulian Bapak. AMANAH ini adalah amanat Bapak untuk masa depan Aceh, dan ini akan selalu dikenang sebagai warisan yang membawa harapan besar bagi kemakmuran dan kemajuan Aceh,” tutup Budi Gunawan