Aceh – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendukung pemberdayaan anak muda dan meningkatkan kualitas SDM daerah melalui Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH). Salah satu langkah nyata yang diambil untuk mendukung visi ini adalah pendirian Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), yang dirancang sebagai pusat inovasi dan kreativitas bagi anak-anak muda Aceh.
Gedung baru AMANAH menyediakan berbagai fasilitas canggih yang dirancang khusus untuk menunjang kreativitas generasi muda Aceh. Fasilitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pemuda di daerah Aceh agar mampu bersaing di kancah nasional maupun global. Inisiatif ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk memajukan Aceh, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan potensi generasi muda sebagai pilar pembangunan bangsa.
Ketua Dewan Analisis Strategi (DAS) BIN, Letjen TNI (Purn) Dr. Muhammad Munir mengatakan bahwa program AMANAH memiliki tujuh sektor unggulan yang menjadi fokus utama.
“AMANAH memiliki tujuh sektor unggulan yang menjadi fokus utama. Salah satu sektor tersebut adalah pertanian, yang bertujuan untuk memberdayakan petani muda di seluruh Aceh. Inisiatif ini melampaui sekadar pelatihan, karena program ini menciptakan ekosistem yang memungkinkan generasi muda Aceh berinovasi dan meningkatkan produktivitas di bidang pertanian,” kata Muhammad Munir.
Munir juga mengatakan bahwa pentingnya sinergi antara program AMANAH dan program lain yang sejalan, seperti Papua Youth Creative Hub (PYCH). Kolaborasi antara kedua program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Dengan mengibaratkan Indonesia sebagai burung garuda, ia menjelaskan bahwa sayap timur (Papua) dan sayap barat (Aceh) harus sehat dan kuat untuk memastikan burung garuda dapat terbang tinggi. Hal ini menunjukkan visi dan harapan besar terhadap potensi Aceh dalam perekonomian nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan bahwa AMANAH merupakan langkah strategis yang sangat penting bagi kemajuan pemuda di Aceh.
“Pengembangan SDM yang berkualitas di kalangan generasi muda adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi masa depan bangsa,” imbuh Rahmad.
Rahmad Pribadi pun mengapresiasi inisiatif dari BIN dan menyatakan bahwa PT. Pupuk Indonesia siap untuk berkolaborasi dalam membangun anak muda yang unggul dan hebat, khususnya di bidang pertanian.
“Agenda tersebut tidak hanya menyediakan pelatihan dan pendidikan, tetapi juga membuka akses untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh PT. Pupuk Indonesia, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pemuda Aceh,” tutupnya.