Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado dapat membantu para mahasiswa dari seluruh Indonesia dan berbagai pelosok wilayah di Tanah Air untuk bisa mengakses pendidikan tinggi dengan sangat terjangkau dan juga bermutu tinggi.
Adanya akses akan pendidikan hingga perguruan tinggi biasanya menyisakan beberapa kendala, yang mana salah satunya yakni biaya yang mungkin bagi segenap masyarakat di Indonesia terlalu mahal. Maka dari itu, keberadaan akses pendidikan tinggi yang sangat terjangkau namun tetap bermutu baik adalah solusi nyata menghadapi permasalahan pada sektor tersebut di Tanah Air.
Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Badan Intelijen Negara (BIN) kemudian menginisiasi adanya pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado sebagai bentuk jawaban akan solusi konkret dari permasalahan keterjangkauan pendidikan tinggi pada seluruh mahasiswa bahkan dari berbagai macam pelosok di negeri ini.
Pembangunan AMN di Manado merupakan sebuah langkah konkret dari pemerintah dalam mewujudkan adanya komitmen kuat untuk terus membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Melalui fasilitas tersebut, para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia tanpa terkecuali, bahkan hingga mereka yang berasal dari pelosok Nusantara sekalipun dapat mengakses pendidikan tinggi dengan jauh lebih terjangkau dan juga berkualitas.
Bukan hanya itu, namun keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado juga turut menciptakan sebuah lingkungan belajar bagi para generasi muda secara inklusif dan sekaligus mempromosikan keberagaman budaya, yang mana Indonesia memang berasal dari masyarakat yang saling berbeda latar belakangnya.
Sejak jaman dulu bahkan sebelum mengalami kemerdekaan, seluruh masyarakat di Tanah Air memiliki latar belakang yang saling berbeda, seperti halnya beragamnya suku, adat, budaya, bahasa, dan sebagainya. Namun dengan semangat persatuan dan kesatuan yang kuat, menjadikan bangsa ini mampu meraih kemerdekaannya dan mengusir para penjajah.
Maka dari itu, upaya untuk terus mempromosikan adanya keberagaman masyarakat tersebut menjadi hal yang sangat penting, utamanya hal tersebut hendaknya mampu terus terpatri dalam benak para generasi muda penerus bangsa selanjutnya agar semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi asas dari para pendiri bangsa terdahulu tidak luntur oleh waktu.
Dengan demikian, AMN Manado ini juga mampu menjadikan terwujudnya harmonisasi kehidupan para anak muda yang terbebas dari adanya ancaman akar penyebaran paham radikalisme dan intoleransi.
Pasalnya, jika paham radikalisme dan intoleransi terus ada di Indonesia, tentunya bangsa ini akan hancur karena persatuan dan kesatuan yang menjadi cikal bakal berdirinya negara ini sudah tidak kuat lagi.
Selain itu, jika paham radikalisme bisa benar-benar musnah dari Tanah Air, maka hal tersebut akan berdampak sangat baik pada masa depan negeri, karena melahirkan banyak dari para generasi muda yang jauh lebih berkompeten.
Ketika para generasi muda penerus bangsa tersebut terdidik menjadi sosok individu yang sangat berkompeten, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan memiliki para calon pemimpin bangsa di masa depan yang sangat berkualitas pula.
Sehingga visi untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang bukan hanya menjadi slogan semata, namun akan benar-benar mampu terwujud dengan nyata berkat partisipasi aktif dari para pemudanya.
Maka dari itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Prof. Dr. (HC) Olly Dondokambey melalui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara Steve Kepel menyampaikan bahwa pendidikan sejatinya bukan hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja, ataupun pemerintah saja.
Melainkan, pendidikan di Indonesia merupakan buah tanggung jawab dari seluruh pihak termasuk dari swasta. Maka dari itu dengan keberadaan AMN Manadi ini bukan hanya sekedar menjadi tempat tinggal namun sekaligus juga laboratorium sosial, intelektual dan kewirausahaan sekaligus.
Dalam pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Manado tersebut, tujuan utamanya adalah bukan hanya sekedar mampu mencetak mahasiswa yang cerdas dalam dunia akademik saja, melainkan juga menjadi sebuah tinggak akan keberhasilan dalam perjalanan pendidikan di daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Essy Asiah menyampaikan bahwa keberadaan AMN Manado mampu menjadi wadah untuk mempersatukan para mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, budaya, agama yang berasal dari beragam daerah di Indonesia dan juga berbagai Perguruan Tinggi.
Bangunan yang menjadi arahan direktif langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut juga dalam rangka untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berintegritas dan berkarakter kebangsaan kuat.
Oleh karenanya, keberadaan AMN Manado sendiri sangatlah membantu kepada para mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia untuk bisa mengakses dan merasakan bagaimana pendidikan tinggi secara terjangkau dan tetap bermutu tinggi.