Papua — Dalam dekade terakhir ini, Pemerintah telah mengucurkan perhatian dengan perpanjangan Otonomi Khusus (Otsus) Papua maupun dengan penambahan anggaran daerah Papua sebanyak 2,25 persen. Upaya ini bertujuan agar pembangunan di Bumi Cenderawasih akan lebih maju. Akan tetapi, pembangunan tersebut harus terhenti sementara akibat aksi OPM yang memakan banyak korban termasuk warga sipil dan aparat keamanan.
Tidak hanya menghambat, aksi-aksi keji yang dilakukan OPM sudah sangat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran bagi masyarakat yang ingin beraktivitas sehari-hari. Selain itu, OPM juga terus merusak dan membakar fasilitas umum berupa rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur lainnya.
Tokoh Pemuda Papua, Charles Kossay mengatakan bahwa baik Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Suku, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) agar mendukung upaya TNI Polri dalam mengamankan Papua.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Tanah Papua, baik Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Suku, Ketua LMA agar mengawal dan mendukung secara penuh terhadap upaya aparat keamanan gabungan TNI-Polri dalam mengamankan pembangunan di Papua,” ujar Tokoh Pemuda Papua Charles Kossay saat ditemui wartawan di Papua Senin 22/4/2024.
Lebih lanjut, Charles Kossay mengatakan bahwa seluruh masyarakat juga harus mendukung penuh pihak aparat keamanan untuk melakukan tindakan tegas kepada OPM atas aksi keji mereka yang telah merugikan banyak pihak.
“Saya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk mendukung penuh pihak aparat keamanan dalam menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata atau OPM yang mana tindakan atau aksi mereka telah memakan banyak korban jiwa termasuk warga sipil maupun aparat TNI-Polri itu sendiri,” ucap Charles.
Charles menyebutkan bahwa dengan masifnya aksi kejam OPM membuat ketakutan dan keresahan bagi masyarakat Papua. Hal tersebut berdampak pada terhambatnya aktivitas sehari-hari mereka maupun terhentinya pembangunan di Bumi Cenderawasih.
“Saya mengutuk kepada Kelompok Kriminal Bersenjata atau OPM yang mana tindakan-tindakan mereka dalam beberapa waktu terakhir sangat meresahkan sehingga masyarakat merasa takut untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari,” ucapnya.
“Saya juga mengutuk aksi OPM yang mengganggu dan juga merusak fasilitas-fasilitas umum yang ada di Papua yaitu pembangunan Rumah Sakit (RS), sekolah, dan proyek pembangunan yang dijalankan oleh negara untuk Tanah Papua. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama menjaga Tanah Papua dan menindak tegas segala tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh OPM,” tutupnya.