Banten — Seorang ulama Banten menitipkan masa depan dan kedamaian bangsa, serta mendoakan agar Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden RI pada periode 2024-2029.
Diketahui bahwa Capres yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan tersebut bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Roudatul Ulum, Kampung Cidahu, Dusun Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ganjar Pranowo bertemu dengan seorang ulama karismatik Banten, KH. Ahmad Muhtadi Dimyathi atau bisa dikenal dengan Abuya Muhtadi.
Pada kesempatan tersebut, Abuya Muhtadi sempat memberikan nasehat kepada mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu tatkala mereka berdua melakukan pertemuan empat mata.
Bukan hanya itu, namun mereka berdua juga sempat membahas mengenai bagaimana situasi pada sosial dan politik kemasyarakat belakangan ini.
“Ya mendapatkan nasihat-nasihat dari orang tua tentang kebaikan dan kesabaran,” ungkap Ganjar.
Dituturkan oleh pemimpin berambut putih itu, Abuya Muhtadi sendiri berpesan kepadanya mengenai persatuan dan meminta agar jangan sampai ada perpecahan di tengah situasi sosial dan politik saat ini, utamanya ketika Pilpres 2024 berlangsung.
“Ya semua merasakan bahwa semua kondisi ini perlu disikapi dengan ketenangan, jangan sampai menimbulkan perpecahan, (itu nasihat beliau),” lanjut Ganjar.
Mendengar nasehat dari seorang ulama tersebut, pria yang juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI selama dua periode itu sangat sepakat dengan apa yang diutarakan oleh Abuya Muhtadi.
Dirinya kemudian mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas dalam kontestasi politik mendatang.
“Maka saya sampaikan tadi semua harus sabar, dijalani sampai saling mengingatkan. Kalau orang Jawa bilang dalam kondisi seperti ini harus eling lan waspada (ingat dan mawas diri),” tegas Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan penuh dari Abuya Muhtadi agar dirinya mampu menjadi Presiden RI kedelapan.
“Kami bersilaturahmi. Abuya Muhtadi mendoakan dan beliau insyaallah memberikan dukungan dengan seluruh jaringan thoriqohnya,” tutup Ganjar.
Dia juga merasa sangat terharu sekaligus juga bangga karena bisa mendapatkan dukungan penuh dari para ulama.
“Tentu kami terharu, bangga, mendapatkann dukungan dari ulama,” katanya.
Tidak hanya itu, namun dukungan dari para ulama juga terus mengalir kepada pasangan Ganjar-Mahfud, yang datang dari sebanyak ratusan tokoh agama di seluruh Tangerang Raya serta ribuan jamaah majelis taklim.
Mereka semua mendeklarasikan dukungan di Ponpes Darul Anshor, Kabupaten Tangerang.
Deklarasi dukungan tersebut dipimpin oleh KH. Muhammad Entis Sutisna, yang didampingi oleh Abah KH. Elang Magkubumi.
“Kami doa bersama dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, yang kedua ialah deklarasi dukungan ulama dan tokoh agama se-Tangerang Raya untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Abah Elang.