Oleh : Miska Putri )*
Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua telah menjadi pusat perhatian dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat DOB Papua menyaksikan perubahan positif sistem pendidikan dan mengapresiasi penuh langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan serta meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Papua
Pemerintah berupaya mempercepat pembangunan di empat Daerah Otonom Baru atau DOB di Papua. Percepatan dilakukan, antara lain, dengan membangun sarana prasarana pemerintahan, meningkatkan kualitas pendidikan, hingga memperkuat pengamanan bagi warga sipil.
Pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan suatu negara. Di DOB Papua, pemerintah telah memahami pentingnya pendidikan yang berkualitas untuk menciptakan generasi masa depan yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Berbagai inisiatif telah diambil untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah Papua dan masyarakat merespons dengan positif terhadap upaya-upaya tersebut.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta Kemendikbud mendorong peningkatan kualitas pendidikan 4 daerah otonom baru (DOB) Papua serta sangat mengapresiasi langkah untuk menjadikan guru-guru untuk berstatus pegawai negeri sipil.
Selain itu, Wapres Ma’ruf meminta Menteri PUPR, Menteri ATR/Kepala BPN, beserta Pemda 4 DOB agar menyelesaikan dengan segera proses pengadaan lahan hingga status clean and clear serta memanfaatkan agenda ekspose dengan efektif untuk memastikan readiness criteria, pematangan lahan, dan pelaksanaan pengadaan barang maupun jasa. Melakukan identifikasi terhadap data-data mengenai kebutuhan infrastruktur pendukung, misalnya kebutuhan air baku, jaringan listrik dan telekomunikasi, sarana pembuangan limbah, kebutuhan energi dan sebagainya.
Sebelumnya kondisi ekonomi, budaya dan aksesibilitas geografis menjadi batasan bagi banyak anak-anak di wilayah timur Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dasar sekalipun, karena mengalami keterbatasan dan kesulitan ekonomi sehingga tak mampu menyekolahkan anak-anak mereka. Dengan DOB, Pembangunan infrastruktur yang merata mampu memberikan langkah cepat masyarakat papua mendapatkan akses yang baik untuk menempuh sarana prasarana pendidikan yang layak
Salah satu langkah signifikan yang diambil oleh pemerintah adalah peningkatan akses pendidikan. Dengan membangun lebih banyak sekolah dan mendukung aksesibilitas, anak-anak di DOB Papua sekarang memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal yang berkualitas. Pembangunan infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah yang modern dan fasilitas pembelajaran yang memadai juga telah mendapat pujian dari masyarakat.
Respons positif dari masyarakat terhadap upaya pemerintah ini mencerminkan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan yang terus menerus dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, DOB Papua memiliki potensi besar untuk mencapai standar pendidikan yang unggul dan memberdayakan generasi mendatang.
Selain itu, hal yang sama disampaikan oleh Yapen Karolin, salah satu perwakilan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Yapen mengatakan bahwa DOB merupakan kebijakan yang direspon positif oleh masyarakat. Menurutnya pembangunan berjalan baik di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Melihat perkembangan wilayah Papua saat ini Yapen Karolin juga menilai Pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sosial masyarakat itu sudah berjalan dengan cukup baik dan menyeluruh ke seluruh daerah. Dengan DOB dapat memangkas kesenjangan dan memperpendek rentang kendali masyarakat. Selain itu, jangkauan serta akses untuk transportasi dari kabupaten ke provinsi menjadi lebih baik sehingga masyarakat dengan mudah menjangkau sarana prasarana Pendidikan.
Pemerintah akan terus melakukan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan keamanan untuk mewujudkan Papua yang lebih maju dan sejahtera. Seluruh masyarakat mendukung penuh upaya pemerintah untuk memajukan kualitas pendidikan masyarakat papua.
Bernolpus Welerubun, Kepala Sekolah Dasar YPPK Waonaripi Tiga Raja Mimika, menyatakan mendukung sepenuhnya pemekaran DOB yang akan ada di Papua. Pasalnya, pemekaran ini penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lebih khusunya pada sektor Pendidikan.
Adanya DOB ini tentunya dapat memperhatikan secara lebih serius dalam sektor pendidikan, tenaga pendidik yang mengajar di pedalaman harus lebih diperhatikan dan fasilitas pendukung karena ini yang menjadi bagian utama dari kesuksesan pendidikan. Pendidikan saat ini harus dimodifikasi sesuai dengan perkembangan zaman yang lebih kepada pendekatan terhadap murid.
Keberhasilan program-program pendidikan ini juga tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat. Orang tua, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal secara bersama-sama mendukung upaya pemerintah. Mereka terlibat dalam pengawasan sekolah, mendukung kegiatan ekstrakurikuler, dan menginspirasi siswa melalui cerita-cerita keberhasilan mereka sendiri. Semangat gotong-royong dalam mendukung pendidikan telah menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memotivasi siswa untuk mencapai prestasi terbaik.
Di masa depan, harapan terbesar adalah melihat generasi muda DOB Papua muncul sebagai pemimpin masa depan yang terdidik dan berpengetahuan luas. Dengan pendidikan yang kuat, mereka akan memiliki kesempatan untuk meraih impian mereka, membangun komunitas yang kuat, dan memajukan daerah mereka sendiri.
Langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di DOB Papua telah menuai apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Melalui pembangunan infrastruktur, pengadaan tenaga pendidikan, menyediakan kurikulum terbaru dan partisipasi aktif masyarakat, pendidikan di wilayah ini semakin membaik. diharapkan upaya ini terus berlanjut untuk menciptakan generasi muda Papua yang cerdas dan berkualitas.
)* Penulis adalah Mahasiswa pengamat pendidikan