CIREBON — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai Presiden pada tahun 2024 mendatang.
Mereka juga telah menyatakan sangat siap dengan maksimal demi terus membantu serta mengawal kemenangan pemimpin berambut putih itu untuk memenangkan kontestasi Pilpres mendatang.
“Kita dukung Ganjar Pranowo sebagai capres,” kata Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon, Sunoko.
Keputusan yang dilakukan oleh PSI Cirebon dalam mendeklarasikan Ganjar Pranowo tersebut dilatarbelakangi oleh hasil Rembuk Rakyat PSI.
“Jadi sebelum Pak Ganjar Pranowo ini dimunculkan oleh PDIP sebagai capres, itu ada Rembuk Rakyat di PSI. Dan saat itu muncul satu nama Ganjar Pranowo sebagai Capres,” kata Sunoko.
Diketahui bahwa hasil rembuk itu bahkan sudah dilakukan jauh sebelum pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar tersebut dicalonkan sebagai Capres oleh PDI Perjuangan.
“Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.
Dalam menanggapi hasil keputusan dari Rembuk Rakyat PSI itu, ternyata memang masih banyak anggota dari partai politik (parpol) tersebut hingga kini terus mengamininya.
“Saat itu Rembuk Rakyat yang dihadiri oleh seluruh kader tingkat daerah sampai pusat hanya memunculkan satu nama, Ganjar Pranowo, sebagai capres,” lanjut Sunoko.
Ketua DPD PSI Cirebon tersebut juga berharap agar para pengurus pusat di PSI tidak terlalu tergesa-gesa dalam menyatakan dukungan mereka pada Capres lain dan terus berharap supaya nama Ganjar Pranowo yang menjadi pilihan mereka.
“Harapan kami dari DPD PSI Kabupaten Cirebon, PSI memang tidak harus grasa-grusu, tapi kami berharap keputusannya itu kepada Ganjar Pranowo,” kata Sunoko.
Dukungan kepada sosok Ganjar Pranowo bahkan juga datang secara langsung dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya pada acara Rakernas keempat PDI Perjuangan.
Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali menjelaskan bahwa dalam pidatonya tersebut, Kepala Negara memiliki isyarat yang sangat tegas yakni dirinya mendukung kinerja pemimpin berusia 54 tahun itu.
“Joko Widodo sudah langsung menyatakan Pak Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Bahkan, kala itu Presiden Jokowi sempat memberikan mandat secara langsung untuk pekerjaan Ganjar Pranowo jika dirinya berhasil terpilih menjadi Presiden RI kedelapan nantinya.
Secara terang-terangan, Kepala Negara meminta agar suami dari Siti Atiqoh itu sesegera mungkin mampu mengerjakan proyek kedaulatan pangan nasional.
Sehingga Effendy menyimpulkan bahwa memang Presiden Jokowi telah merestui bahkan terus mendorong Ganjar Pranowo untuk bisa menjadi penerusnya.
“(Jokowi) langsung masuk kepada kedaulatan pangan, jadi sudah terbayang di depan mata ada pelantikan Ganjar Pranowo sebagia presiden ke-8 Presiden Indonesia,” katanya.
“Program pertamanya adalah langsung menangani kedaulatan pangan yang memang merupakan kebutuhan dunia,” ungkap Effendi.