**
JAKARTA — Tingkat elektabilitas yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo kian hari terus mengalami peningkatan. Hal tersebut membuat PDI Perjuangan sangat optimis bahwa Capresnya itu mampu menang di Jawa Barat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menyampaikan bagaimana hasil survei terbaru dari lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada periode bulan Juli 2023.
Dirinya mengaku bersyukur karena melihat bagaimana tingkat elektabilitas yang dimiliki oleh partainya dan juga angka elektoral milik Ganjar Pranowo terus naik, yang mana menunjukkan besarnya dukungan dari masyarakat.
“Alhamdulillah untuk Pileg, PDI Perjuangan Jabar selalu nomor satu, dan di Pilpres kita terjadi kenaikan dukungan masyarakat Jabar terhadap Ganjar Pranowo terus meningkat,” kata Ono.
Peningkatan elektabilitas yang dialami oleh pemimpin dengan rambut putih tersebut terjadi setelah pihak PDI Perjuangan Jabar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan terus meningkat semenjak pengumuman Capres yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri.
Tentunya, hal itu juga sama sekali tidak bisa dilepaskan dari bagaimana soliditas dan pergerakan maksimal yang dilakukan oleh partai.
“Setelah Mas Ganjar diumumkan pada 21 April 2023, kita secara maksimal bergerak, kan sebelumnya hanya relawan karena partai belum boleh bergerak,” ujarnya
“Kami menunggu keputusan dari ketua umum, praktis kita baru bergerak di Mei dan Juni, baru dua bulan dan mas Ganjar terus meningkat elektabilitasnya,” papar Ono.
Dengan adanya hasil survei terbaru itu, tentu Ono kemudian sangat optimis bahwa Ganjar Pranowo akan jauh lebih dikenal dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat di Jawa Barat.
“Kami yakin dengan pergerakan tiga pilar partai PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo ditambah relawan kita, paling pada 14 Februari 2024 mendatang Ganjar menang,” tegasnya.
Sementara itu, berkaitan dengan hasil survei terbaru, Sahabat Ganjar (Saga) pun merilis sebuah hasil survei politik dan elektabilitas dari kader PDI Perjuangan itu.
Dewan Penasihat Saga, Fahlesa Munabari menjelaskan bahwa dalam hasil survei yang dilakukan itu, ternyata memang nama Ganjar Pranowo terus menjadi yang tertinggi bahkan juga mendapatkan predikat sebagai bapak toleransi.
“Dalam survei yang kita lakukan ini, pak Ganjar dalam Top of Mind Capres mendapat angkat yang tinggi yaitu18,9 dalam basis usia 21 tahun kebawah pak Ganjar unggul di angka 44,9 berdasarkan agama memiliki angka sangat tinggi di 46,6,” jelasnya.
“Membuatnya pak Ganjar mendapat predikat bapak toleransi, dan basis lainnya hanya beda-beda tipis dengan lawan politiknya,” ucap Fahlesa.
Pada kesempatan yang sama, juga turut hadir pengamat politik, Ujang Komarudin dan menyebut bahwa memang data hasil survei itu cukup objektif, karena relatif sama dengan hasil survei milik berbagai lembaga lain.
“Saya setuju dengan statistik yang dipaparkan tadi, data-datanya mirip dengan lembaga-lembaga survei lainnya, jadi survei ini cukup objektif,” imbuhnya.
