ayo buat website

Presiden Prabowo: Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pengungsi Sumatera Harus Di Penuhi Termasuk Hunian Sementara dan Tetap

Suara Papua - Monday, 15 December 2025 - 21:24 WITA
Presiden Prabowo: Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pengungsi Sumatera Harus Di Penuhi Termasuk Hunian Sementara dan Tetap
 (Suara Papua)
Penulis
|
Editor

Bogor – Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri untuk segera memenuhi kebutuhan dasar dan menyelesaikan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk warga terdampak bencana Sumatera.

Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Presiden meminta itu ketika mengadakan rapat dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor pada 14 Desember 2025.

“Pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatera. Presiden ingin secepat mungkin segera selesai terbangun,” kata Teddy dalam keterangan resminya.

Teddy Indra Wijaya mengatakan rapat digelar setelah Prabowo melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bencana Sumatera. Rapat itu membahas berbagai hal mengenai penanganan bencana.

Selain itu, Prabowo juga meminta pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. Prabowo ingin agar kebutuhan tersebut dapat dipastikan terpenuhi secara menyeluruh.

“Penambahan secara maksimal alat berat dan truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet portabel, terutama di lokasi yang paling terdampak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto sebelumnya berkata, TNI dan Polri akan membangun huntara untuk para korban. Huntara Tipe 36 itu akan dibangun dengan harga senilai Rp30 Juta. Huntara dapat dibangun dalam 6 bulan. Sementara hunian tetap akan dibangun dengan anggaran Rp 60 juta.

Presiden Prabowo Subianto mengaku bersedia untuk mencabut HGU sementara untuk pembangunan rumah itu. “Kalau perlu HGU-HGU bisa dicabut sementara, dikurangi. Ini kepentingan rakyat yang lebih penting. Lahan harus ada,” ujar dia dalam rapat koordinasi dengan sejumlah menteri dan lembaga di Aceh, Minggu, 7 Desember 2025 malam.

Dilain kesempatan, BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia bencana di Sumatera mencapai 1.016 jiwa per Minggu, 14 Desember 2025.

Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah ini meningkat dibandingkan data sebelumnya yaitu 1.006 jiwa per Sabtu, 13 Desember 2025.

“Total korban meninggal 1.016 jiwa. Sebelumnya 1.006,” kata dia dalam konferensi pers BNPP, Minggu, 14 Desember 2025.

Disisi lain, korban hilang sebanyak 212 per Minggu, 14 Desember 2025. Jumlah ini berkurang dari 217 jiwa per Sabtu, 13 Desember 2025. Selama seminggu terakhir, korban hilang berkurang sebanyak 58 jiwa.

“Jumlah pengungsi di lokasi bencana semakin berkurang. Per Minggu, 14 Desember 2025, ada sebanyak 624.670 pengungsi. Jumlah ini berkurang bila dibandingkan data Sabtu, 13 Desember 2025 yaitu 654.542 jiwa”, tutup Abdul.

Close Ads X
ayo buat website