ayo buat website

Jelang Akhir Tahun, Tokoh Agama Papua Serukan Papua Tetap Aman dan Damai

Suara Papua - Monday, 15 December 2025 - 08:18 WITA
Jelang Akhir Tahun, Tokoh Agama Papua Serukan Papua Tetap Aman dan Damai
 (Suara Papua)
Penulis
|
Editor

 

Papua – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Tokoh Agama Papua, Pendeta Dr. Yones Wenda, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar Papua tetap aman, damai, dan kondusif. Seruan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian tokoh agama terhadap stabilitas sosial di Tanah Papua, khususnya menjelang momen akhir tahun yang rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Pendeta Yones Wenda menegaskan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru seharusnya menjadi momentum memperkuat nilai kasih, persaudaraan, serta toleransi antar sesama. Oleh karena itu, ia menilai dukungan masyarakat terhadap aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menciptakan rasa aman, baik bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah maupun masyarakat secara umum.

“Saya pendeta Yones Wenda selaku tokoh agama di tanah Papua selalu mendukung aparat keamanan menjaga kondusivitas Papua jelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Pendeta Yones Wenda.

Menurut Pendeta Yones Wenda, kerja aparat keamanan tidak akan optimal tanpa peran aktif masyarakat. Kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan masing-masing, menahan diri dari tindakan provokatif, serta memperkuat komunikasi antar warga menjadi langkah penting dalam menciptakan Papua yang damai.

Pendeta Yones Wenda juga menyoroti perhatian pemerintah pusat terhadap Papua. Ia menyampaikan bahwa berbagai program pembangunan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Papua, mulai dari sektor kesejahteraan, pembangunan sumber daya manusia, hingga peningkatan pelayanan publik.

“Presiden Prabowo telah banyak menyentuh masyarakat Papua melalui program Asta Cita. Kita di sini benar-benar telah merasakan hal itu sehingga kita semua dapat hidup dengan damai dan tentram,” kata Pendeta Yones Wenda.

Pendeta Yones Wenda menambahkan, keberlanjutan pembangunan di Papua sangat bergantung pada stabilitas keamanan. Oleh sebab itu, menjaga suasana kondusif bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga kewajiban moral seluruh masyarakat Papua.

“Oleh sebab itu, saya sebagai tokoh agama di Tanah Papua mengajak seluruh masyarakat Papua dari berbagai elemen dan juga sampai di pelosok-pelosok Papua untuk menjaga kedamaian Papua menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Pendeta Yones Wenda.

Pendeta Yones Wenda secara tegas mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang bersifat provokatif dan dapat memecah belah persatuan. Ia menekankan bahwa kegaduhan dan konflik hanya akan merugikan masyarakat Papua sendiri serta mencederai makna Natal sebagai hari raya penuh kasih.

“Hindari segala bentuk provokasi yang dapat membuat kegaduhan, sehingga kita semua dapat merasakan sukacita bersama merayakan hari raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan penuh berkat dari Tuhan Yesus Kristus,” jelas Pendeta Yones Wenda.

Imbauan ini diharapkan dapat menjadi pesan damai bagi seluruh masyarakat Papua agar momentum akhir tahun dapat dilalui dengan aman, penuh sukacita, serta memperkuat persatuan demi Papua yang damai dan sejahtera.

Close Ads X
ayo buat website