ayo buat website

Pemerintah Dorong Peran Danantara Dalam Pengembangan KEK Indonesia Timur

Suara Papua - Sunday, 14 December 2025 - 21:13 WITA
Pemerintah Dorong Peran Danantara Dalam Pengembangan KEK Indonesia Timur
 (Suara Papua)
Penulis
|
Editor

Jakarta – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mendorong Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk ikut serta dalam proyek pengembangan KEK di kawasan Indonesia Timur.

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah memberi arahan agar Danantara dapat ikut membantu pendanaan KEK, terutama yang berlokasi di kawasan timur Indonesia.

“Waktu itu ada instruksi dari Bapak Presiden untuk membantu, khususnya KEK-KEK yang ada di Indonesia Timur. Memang ada sedikit permasalahan karena aksesibilitas ke sana agak susah, baik dari sisi transportasi maupun infrastruktur,” ujar Edwin.

Ia menambahkan, dukungan dari Danantara diharapkan dapat mempercepat pengembangan kawasan sehingga aktivitas ekonomi KEK di Indonesia Timur dapat terus bertumbuh.

Edwin menegaskan bahwa realisasi skema tersebut masih membutuhkan pembahasan lanjutan antara Danantara dan berbagai kementerian serta lembaga terkait.

“Ini masih perlu pembahasan yang lebih mendalam, karena kemarin baru ada arahan. Jadi perlu ada diskusi bersama lagi antara Danantara dan kementerian/lembaga terkait,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu mengatakan akan ada penambahan 6 kawasan ekonomi khusus (KEK) baru dengan potensi investasi hingga Rp300 triliun.

“Special economic zone (KEK) ini, sampai tahun 2025, kita sudah mempunyai 25 (KEK). Dan, tahun depan, mudah-mudahan bisa bertambah enam lagi akan menjadi 31 (KEK),” kata Todotua.

Todotua menambahkan bahwa masing-masing KEK mempunyai fokus pengembangan yang berbeda.

“Dalam semua realisasi KEK ini masing-masing memiliki speciality-nya, ada untuk industrialisasi, kesehatan, digital, tourism, dan lain-lain,” tuturnya.

Pemerintah, lanjutnya, terus memperkuat strategi pengelolaan kawasan, termasuk konsolidasi kebijakan serta pemberian fasilitas.

“Tentunya, dengan strategi kawasan ini kita, pemerintah dalam investasi bagaimana bisa mengonsolidasikan mengenai perizinan, strategi regulasi, insentif fiskal dan nonfiskal,” ujarnya.

Ia juga berharap tambahan KEK nantinya dapat meningkatkan realisasi investasi nasional, sehingga dapat memberikan manfaat bagi perekonomian negara.

Close Ads X
ayo buat website