ayo buat website

Indonesia Bicara Tegas di PBB, Dunia Apresiasi Pesan Perdamaian Prabowo

Suara Papua - Wednesday, 24 September 2025 - 19:50 WITA
Indonesia Bicara Tegas di PBB, Dunia Apresiasi Pesan Perdamaian Prabowo
 (Suara Papua)
Penulis
|
Editor

Oleh: Reni Kartikasari

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York menjadi sorotan dunia. Pada Selasa (23/9) waktu setempat, dunia menyaksikanbagaimana Indonesia, melalui pemimpinnya, tampil dengan suara tegas, pesan kuat, dankomitmen yang nyata untuk memperjuangkan perdamaian global. Kehadiran Prabowo tidakhanya mewakili kepentingan nasional, tetapi juga menghadirkan semangat baru bagi tatananinternasional yang lebih adil dan berkeadilan.

Usai menyampaikan pidatonya, Presiden Prabowo langsung menjadi pusat perhatian. Sejumlahpemimpin dunia, seperti Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, tampak mendekat, menyalami, dan menyampaikan apresiasi atas pesan-pesan yang disampaikan. Kehangatan sambutan ini menunjukkan bahwa apa yang dibawa Indonesia melaluipidato tersebut bukan sekadar kata-kata, tetapi gagasan yang menggugah dan menyentuh hatipara pemimpin dunia.

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti berbagai isu penting yang menjadi kepentingan bersamaumat manusia. Ia mengangkat keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan swasembada berassebagai bukti bahwa kedaulatan pangan dapat dicapai melalui kebijakan yang berpihak padarakyat. Keberhasilan ini menjadi simbol bahwa negara berkembang pun mampu berdiri di ataskaki sendiri dan menjadi contoh bagi bangsa lain. Lebih dari sekadar pencapaian domestik, pesanini mengajak dunia untuk percaya bahwa ketahanan pangan adalah pilar perdamaian dankemakmuran global.

Namun, inti pidato Prabowo jauh melampaui capaian dalam negeri. Ia menegaskan pentingnyadunia untuk bersatu membangun tatanan multilateral yang adil. Dengan nada penuh keyakinan, Presiden menekankan bahwa perdamaian dan kemajuan bukanlah hak istimewa segelintir negara, melainkan hak semua bangsa. Ia menegaskan bahwa PBB harus menjadi pilar yang melindungiyang lemah agar tidak menderita karena kelemahannya, melainkan hidup dengan keadilan yang layak diterima. Seruan ini menjadi pengingat bahwa sistem internasional harus kembali padaesensinya: melindungi semua, bukan hanya yang kuat.

Salah satu bagian paling menonjol dalam pidato tersebut adalah sikap tegas Indonesia terhadapkonflik Palestina-Israel. Presiden Prabowo menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadapsolusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian yang sejati. Ia menekankan bahwakemerdekaan Palestina harus diakui, namun keselamatan dan keamanan Israel juga harusdijamin. Hanya dengan pengakuan dan jaminan yang setara, perdamaian tanpa kebencian dankecurigaan dapat terwujud.

Pernyataan ini menunjukkan kebijaksanaan dan keberanian seorang negarawan. Anggota KomisiI DPR RI, Nurul Arifin, menilai pidato Presiden Prabowo sebagai pernyataan yang kuat, jelas, dan progresif. Menurutnya, Indonesia kini menempati posisi moral yang tinggi sekaligus realistisdalam memperjuangkan perdamaian dunia. Nurul menekankan bahwa sikap ini tidak hanyamenegaskan dukungan penuh kepada Palestina, tetapi juga menunjukkan kematangan Indonesia dalam melihat persoalan global secara adil. Dengan mengusung solusi dua negara, Indonesia menegaskan diri sebagai juru damai yang menawarkan jalan keluar yang berimbang.

Dukungan serupa datang dari Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Muhammad Risyad Fahlefi. Ia menilai sikap tegas Presiden Prabowo memperkuat posisiIndonesia sebagai negara yang konsisten membela perdamaian dunia. Menurutnya, keberanianPrabowo dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina di forum internasional memperlihatkanbahwa Indonesia tidak hanya berbicara untuk kepentingan sendiri, tetapi juga membawa aspirasibangsa-bangsa yang tertindas.

Lebih jauh, pidato ini juga menjadi panggilan bagi dunia untuk memperkuat PBB sebagai wadahutama dalam menyelesaikan konflik. Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran organisasiinternasional ini dalam membangun dunia yang lebih setara. Pesan ini terasa relevan di tengahtantangan global saat ini, di mana ketegangan geopolitik, krisis pangan, dan perubahan iklimmembutuhkan kerja sama nyata antarbangsa.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyebut kehadiran Prabowo di forum tertinggi PBB sebagai momentum penting bagi Indonesia untuk menegaskan peran aktif di kancahinternasional. Menurutnya, pidato ini bukan hanya mencerminkan kebijakan luar negeriIndonesia yang bebas aktif, tetapi juga memperlihatkan kepemimpinan yang siap menjadi bagiandari solusi atas berbagai persoalan dunia.

Momentum ini semakin penting karena Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi perdamaian dan keadilan. Komitmen untuk mengirimkan pasukan penjagaperdamaian ke berbagai wilayah konflik telah lama menjadi wujud nyata diplomasi Indonesia. Melalui pidato Presiden Prabowo, komitmen tersebut kembali ditegaskan, memperkuat citraIndonesia sebagai negara yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak.

Pidato di Sidang Umum PBB kali ini juga memperlihatkan sisi lain kepemimpinan PrabowoSubianto. Di hadapan para pemimpin dunia, ia tidak hanya berbicara sebagai Presiden Indonesia, tetapi juga sebagai pemimpin yang membawa pesan universal: dunia harus bersatu untukperdamaian, kemakmuran, dan keadilan. Dengan gaya bicara yang lugas dan isi pidato yang saratmakna, Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia memiliki suara yang relevan, tegas, dandiperhitungkan di panggung internasional.

Di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian, kehadiran Prabowo di PBB memberi harapanbahwa masih ada pemimpin yang berani berbicara untuk kepentingan umat manusia. Pidato initidak hanya mengangkat martabat Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi negara ini sebagaikekuatan moral yang mendorong perdamaian global. Dunia membutuhkan lebih banyakpemimpin yang seperti inipemimpin yang mampu menggabungkan keberanian, kebijaksanaan, dan visi kemanusiaan dalam satu panggung besar.

Indonesia patut berbangga, karena melalui pidato Presiden Prabowo, dunia kembali diingatkanbahwa negeri ini bukan sekadar penonton dalam sejarah, tetapi pemain aktif yang membawapesan damai dan keadilan bagi semua.

Pengamat Politik Internasional

Close Ads X
ayo buat website