ayo buat website

Pemerintah Jamin Pelayanan Publik Menjangkau Seluruh Papua

Suara Papua - Friday, 4 July 2025 - 11:11 WITA
Pemerintah Jamin Pelayanan Publik Menjangkau Seluruh Papua
 (Suara Papua)
Penulis
|
Editor

Oleh: Martha Murib*


Kehadiran negara di wilayah pedalaman Papua semakin memperlihatkan komitmennyata pemerintah dalam menjamin rasa aman dan memberikan pelayanan kepadamasyarakat secara merata. Melalui sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), upaya perlindungan dan pelayanan publikdi daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kini mulai dapat dirasakan oleh warga secaralangsung. Strategi ini menegaskan bahwa pembangunan Papua yang digagaspemerintah tidak hanya berfokus pada aspek infrastruktur, tetapi secara nyatamenyentuh dimensi sosial dan kemanusiaan demi keadilan dan pemerataanpembangunan di seluruh wilayah Nusantara.

Salah satu contoh konkret dari kehadiran negara ini dapat dilihat di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang. Daerah yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusatpemerintahan Oksibil ini menghadapi tantangan berat dalam hal aksesibilitas. Tiga jembatan penghubung utama yang menjadi jalur vital logistik dari Serambakon menujuOksop mengalami kerusakan parah, membuat jalur darat tidak dapat digunakan. Namun kondisi tersebut segera direspons cepat oleh negara demi memastikanmasyarakat tetap mendapat akses terhadap kebutuhan pokok dan pelayanan dasar, termasuk kesehatan dan pendidikan.

Menanggapi kondisi ini, pemerintah melalui Satgas Yonif 751/VJS dengan dukunganPolri melakukan langkah cepat dan terukur. Bantuan logistik dan layanan kesehatanditerjunkan melalui jalur udara menggunakan helikopter militer. Penyaluran bantuan inilangsung menuju Pos TNI di Kampung Oksop, yang kemudian menjadi pusat distribusikebutuhan pokok serta pos layanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam situasi daruratseperti ini, TNI-Polri membuktikan kapasitasnya sebagai ujung tombak negara yang siaphadir di mana pun rakyat membutuhkan.

Respons yang diberikan aparat keamanan mendapat sambutan positif dari masyarakatsetempat. Masyarakat menunjukkan antusiasme dan semangat kolaboratif, turutbergotong royong bersama aparat dalam pendistribusian bantuan sebagai bentukkepercayaan kepada negara. Tokoh masyarakat Distrik Oksop, Forban Kalakmabin, menyampaikan bahwa kehadiran aparat negara membangkitkan kembali semangatmasyarakat untuk kembali ke kampung halaman mereka. Ia juga menilai bahwa wargamerasa lebih aman dan optimis menjalani kehidupan sehari-hari karena ada jaminanperlindungan dan pelayanan dari negara.

Hal serupa terjadi di wilayah Mayuberi, Kabupaten Puncak. Situasi darurat selamabertahun-tahun ini kini berhasil diatasi dengan pendekatan sigap dan penuh kepedulianoleh negara melalui TNI, menjadikan Pos TNI sebagai pusat layanan kesehatan yang andal di wilayah tersebut. Sejak Puskesmas dibangun pada tahun 2019, belum pernahsekalipun ada petugas kesehatan yang datang untuk memberikan layanan. Namun kini, dengan hadirnya Pos TNI di Mayuberi, warga memiliki tempat yang dapat merekaandalkan untuk berobat dan berkonsultasi mengenai kesehatan. Kepala Kampung Mayuberi, Anis Murib, menyatakan bahwa masyarakat merasa sangat terbantu, dan Pos TNI telah menjadi satu-satunya pusat pelayanan kesehatan yang mereka miliki.

Komitmen ini juga ditegaskan oleh Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir, yang menyampaikan bahwa keberadaan TNI di daerah bukan hanya untuk menjagakedaulatan, tetapi juga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjadi bagiandari kehidupan warga sehari-hari. Menurutnya, pelayanan publik merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari tugas menjaga stabilitas wilayah. Dengan pendekatanhumanis yang dijalankan TNI-Polri, kehadiran negara kini dirasakan tidak hanya dalambentuk perlindungan fisik, tetapi juga dalam bentuk empati dan pengabdian.

Langkah-langkah yang dilakukan di Distrik Oksop dan Mayuberi ini merupakan bagiandari strategi jangka panjang pemerintah dalam membangun Papua secara holistik dan berkelanjutan. Pemerintah pusat telah menetapkan Papua sebagai salah satu wilayah prioritas pembangunan nasional, dengan pendekatan yang sensitif terhadap kondisisosial, budaya, dan geografis setempat. Melalui kolaborasi yang erat antara aparatkeamanan dan pemerintah daerah, pembangunan benar-benar terwujud di lapangan, bukan sekadar rencana administratif, tetapi nyata menyentuh kebutuhan masyarakatberkat komitmen konkret pemerintah pusat.

Pembangunan kembali jembatan yang rusak, penyediaan logistik darurat, serta layanankesehatan yang disediakan aparat merupakan simbol nyata dari hadirnya negara dalamseluruh dimensi kehidupan masyarakat. Infrastruktur tidak hanya membangunkonektivitas fisik, tetapi juga menjadi jembatan harapan, penghubung antarapemerintah dan rakyatnya. Dengan akses yang kembali terbuka, masyarakat mulaimemiliki kesempatan untuk kembali beraktivitas, mengakses pasar, pendidikan, sertalayanan sosial lainnya.

Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi kunci penting dalam menjagakeseimbangan antara keamanan dan pelayanan publik. Upaya ini mencerminkan bahwakekuatan negara tidak hanya terletak pada kapasitas militer, tetapi juga pada kemampuannya menjangkau masyarakat dengan pendekatan yang inklusif dan humanis. Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah perbatasan, tetapi tentangmemastikan bahwa seluruh warga negara, di mana pun mereka berada, merasakankehadiran negara yang adil dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Dengan semua pencapaian tersebut, langkah TNI-Polri di pedalaman Papua layakmenjadi teladan nasional, menunjukkan bagaimana kekuatan negara hadir dengan nilai-nilai kemanusiaan, pengabdian, dan kepastian perlindungan. Negara hadir bukan untukmengatur dari jauh, tetapi untuk berjalan bersama masyarakat dalam menghadapitantangan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.

*Penulis merupakan mahasiswi di Makassar orang asli Papua

Close Ads X
ayo buat website