ayo buat website

Narasi ‘Indonesia Gelap’ Tak Sesuai Realita, Pemerintah Terus Bergerak Maju

Suara Papua - Monday, 7 April 2025 - 21:36 WITA
Narasi ‘Indonesia Gelap’ Tak Sesuai Realita, Pemerintah Terus Bergerak Maju
 (Suara Papua)
Penulis
|
Editor

 

Jakarta – Narasi provokatif seperti “Indonesia Gelap” dinilai tidak mencerminkan realita dan tidak mewakili aspirasi mayoritas masyarakat. Sebaliknya, bangsa ini tengah bergerak maju dengan semangat optimisme dan berbagai upaya perbaikan.

Rektor IPB University, Arif Satria, mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bersama para rektor sempat menyinggung soal anggapan bahwa Indonesia sedang berada dalam situasi kelam. Namun, Prabowo justru memberikan pesan yang penuh harapan dan semangat.

“Ya, tidak menyinggung secara eksplisit tidak ada. Jadi beliau cuma menyampaikan bahwa ya emang ada orang yang mengatakan bahwa ini Indonesia Gelap dan sebagainya. Beliau tahu ada gerakan itu,” ujar Arif.

Namun, lanjutnya, Presiden menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia harus tetap optimis karena kondisi negara ini sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara maju.

“Beliau menyampaikan bahwa kita harus optimis untuk mengatasi perbaikan persoalan di Indonesia. Bahwa sebenarnya Indonesia itu situasinya lebih baik daripada situasi yang ada di Amerika, situasi yang ada di Jepang,” jelas Arif.

Bahkan, kondisi di Jepang yang tengah mengalami krisis pangan seperti penurunan pasokan beras menjadi cermin betapa Indonesia masih dalam situasi stabil.

“Jadi kita ini bersyukur berada di Indonesia karena dengan berbagai kekayaan yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menjelaskan salah satu pemicu munculnya gerakan “Indonesia Gelap” adalah kesalahpahaman terhadap kebijakan efisiensi anggaran.

“Rp 100 triliun dari realokasi anggaran, yang tadi disebut penghematan, pemangkasan, yang menimbulkan salah arti, sehingga mahasiswa turun ke jalan, teriak-teriak Indonesia Gelap. Tapi sebetulnya tidak mengerti dan mungkin harus diberikan penjelasan,” ungkap Hashim.

Senada, Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, juga menegaskan bahwa narasi kelam tentang Indonesia tidak sesuai fakta.

“Kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap kau, bukan Indonesia. Jadi kita jangan terus mengeklaim sana-sini,” tegas Luhut.

Alih-alih terjebak dalam pesimisme, kini saatnya seluruh elemen bangsa bersatu, memperkuat harapan, dan terus membangun Indonesia yang lebih baik

***

Tinggalkan Komentar

Close Ads X
ayo buat website