Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur penting di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, termasuk gedung-gedung untuk lembaga legislatif dan yudikatif. Pembangunan gedung-gedung ini menjadi salah satu prioritas utama dalam menciptakan IKN yang modern, efisien, dan terintegrasi dengan sistem pemerintahan Indonesia yang lebih baik.
Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pembangunan gedung legislatif dan yudikatif merupakan langkah penting untuk memastikan IKN dapat berfungsi dengan optimal sebagai pusat pemerintahan Indonesia yang baru.
“Gedung-gedung untuk lembaga legislatif dan yudikatif di IKN merupakan bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Diharapkan ini berjalan sesuai rencana dan tepat waktu, mengingat pentingnya fungsi lembaga ini dalam proses demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia,” ujar Airlangga.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Troy Pantouw, menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan IKN. Pemerintah berkomitmen menjadikan Nusantara sebagai ibu kota baru yang fungsional dan berkelanjutan.
“Ini kerja gotong royong yang melibatkan pemerintah, masyarakat, hingga pengusaha lokal dan internasional. IKN akan membuktikan kemampuan Indonesia membangun kota pintar yang menghormati lingkungan dan budaya,” ujarnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa pihaknya mendukung pembangunan IKN Nusantara. Ditambahkannya bahwa penyelesaian pembangunan gedung legislatif di IKN akan semakin memperkuat peran DPR dalam menjalankan fungsi legislatif di Indonesia.
“Gedung legislatif yang baru di IKN akan mempermudah anggota DPR menjalankan tugas-tugasnya, mulai dari pembahasan undang-undang hingga pengawasan terhadap kebijakan pemerintah. Pembangunan ini sangat penting bagi perkembangan sistem demokrasi kita ke depan,” kata Puan Maharani.
Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai kementerian dan lembaga, serta fokus kuat pada kualitas dan ketahanan infrastruktur, pemerintah optimis pembangunan gedung legislatif dan yudikatif di IKN Nusantara akan selesai sesuai target. Hal ini akan membuka jalan bagi IKN sebagai pusat pemerintahan yang tidak hanya modern, tetapi juga berfungsi dengan baik dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan adil.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan kemajuan signifikan. Saat ini, infrastruktur eksekutif hampir rampung dan dijadwalkan fungsional pada awal 2025. Progres pembangunan mencapai 61,7 persen dari 109 paket yang didanai APBN 2020–2024. Pembangunan gedung DPR/MPR/DPD serta institusi yudikatif seperti Mahkamah Agung direncanakan selesai pada 2028, menjadikan Nusantara ibu kota dengan tiga fungsi utama: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.