JAKARTA — Pilkada Serentak 2024 berhasil mencatatkan sejarah sebagai salah satu pesta demokrasi terbesar yang terlaksana dengan aman dan kondusif.
Keberhasilan tersebut merupakan hasil nyata dari kerja keras aparat keamanan yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari penyelenggara hingga masyarakat.
Ketua KPU Daerah Khusus Jakarta, Wahyu Dinata, mengapresiasi kinerja Polri, khususnya jajaran Polda Metro Jaya, yang berhasil menjaga stabilitas keamanan selama tahapan pesta demokrasi berlangsung di Jakarta.
“Kami segenap jajaran KPU Jakarta menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Polri yang telah menjaga stabilitas keamanan di tahun politik, hingga terselenggaranya pesta rakyat ini dengan aman dan kondusif,” ujar Wahyu.
Ia menambahkan, meskipun sempat ada kekhawatiran terkait potensi kerawanan di wilayah Jakarta, upaya mitigasi oleh jajaran Polda Metro Jaya mampu menciptakan suasana yang aman dan terkendali.
Wahyu juga menyebut capaian tersebut sebagai bukti profesionalisme Polri dalam menjalankan tugas sebagai pelindung masyarakat.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jakarta, Dody Wijaya, menyoroti pentingnya kerja sama erat antara KPU dan Polri
Hal tersebut dalam rangka memastikan kelancaran Pilkada di Jakarta, yang termasuk dalam lima daerah rawan berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu dan Pilkada (IPKP).
“Atas koordinasi dan kolaborasi KPU Jakarta dengan Polri telah berhasil melaksanakan Pilkada Nihil Pemungutan Suara Ulang (Zero PSU) dan Tanpa Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan,” kata Dody.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, juga mengapresiasi kontribusi aparat keamanan dalam mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Bagja menjelaskan bahwa Pilkada kali ini memiliki skema pelaksanaan yang berbeda dan kompleks, namun tetap berhasil dilaksanakan dengan baik.
“Awalnya kami anggap sangat susah terjadi, sulit untuk dilaksanakan, tapi alhamdulillah bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Bagja juga menyoroti peran sentra Gakkumdu yang dibentuk bersama Polri dalam memastikan proses penegakan hukum berjalan efektif selama pelaksanaan Pilkada.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi erat antara kementerian, lembaga, dan aparat keamanan menjadi kunci suksesnya Pilkada Serentak 2024, meskipun menghadapi tantangan sebagai negara kepulauan demokratis terbesar di dunia.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme aparat keamanan, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga stabilitas demokrasi di Tanah Air.