ayo buat website

Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi untuk Dukung Daya Saing UMKM

Suara Papua - Saturday, 4 January 2025 - 14:28 WITA
Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi untuk Dukung Daya Saing UMKM
 (Suara Papua)
Penulis
|
Editor

Jakarta – Pemerintah telah mengumumkan paket stimulus ekonomi yang dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah tantangan ekonomi global. Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa stimulus ini mencakup insentif perpajakan, bantuan bahan pokok, serta dukungan permodalan bagi pelaku usaha kecil.

“Paket stimulus ini merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong UMKM agar tetap kompetitif,” ujarnya

Dalam paket tersebut, pemerintah memberikan perpanjangan fasilitas PPh final 0,5 persen untuk UMKM hingga 2025. Selain itu, UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun sepenuhnya dibebaskan dari pajak. Kebijakan ini bertujuan meringankan beban pelaku usaha dan membuka peluang lebih luas untuk mereka berkembang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, insentif ini tidak hanya menyasar UMKM tetapi juga industri padat karya.

“Pemerintah ingin menciptakan keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, subsidi bunga hingga 5 persen untuk revitalisasi mesin juga disiapkan guna meningkatkan produktivitas sektor industri.

Dukungan ini diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini. Ia menilai kebijakan ini strategis untuk menumbuhkan sektor UMKM

“UMKM masih menghadapi tantangan seperti permodalan dan pemasaran. Dengan langkah ini, UMKM dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya

Selain insentif fiskal, pemerintah juga memberikan bantuan berupa diskon listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan daya hingga 2.200 VA dan pembagian bantuan pangan berupa 10 kg beras per bulan bagi 16 juta keluarga. Kebijakan ini akan berlangsung selama dua bulan pada awal 2025 guna menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.

Stimulus lain yang dihadirkan adalah keringanan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan listrik dan hibrida, yang diharapkan turut mendorong pertumbuhan sektor transportasi ramah lingkungan.

Insentif ini juga relevan dalam mendorong UMKM berbasis teknologi untuk beradaptasi dengan tren ekonomi berkelanjutan.

Dengan proyeksi insentif mencapai Rp265,6 triliun, pemerintah optimistis paket stimulus ini akan memberikan dampak positif, baik untuk menjaga stabilitas ekonomi maupun mendukung daya saing pelaku usaha.

Dukungan penuh dari pemerintah dan DPR mencerminkan komitmen untuk menjadikan UMKM sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi nasional.

Tinggalkan Komentar

Close Ads X
ayo buat website