JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia. Salah satu langkah strategis adalah meluncurkan perang total melawan penyalahgunaan narkoba melalui misi Asta Cita. Upaya ini melibatkan sinergi berbagai pihak, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaporkan keberhasilan desk pemberantasan narkoba kepada Presiden Prabowo pada Apel Kasatwil Polri Tahun 2024. Sejak dibentuk 4 November lalu, desk ini berhasil mengungkap 3.608 kasus narkoba dengan 3.965 tersangka. Barang bukti yang disita mencapai nilai fantastis Rp 2,88 triliun. Lebih dari itu, langkah ini berhasil menyelamatkan sekitar 10 juta jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
“Polri bersama kementerian dan lembaga terkait terus bekerja untuk memberantas penyalahgunaan narkoba demi mendukung misi besar Asta Cita. Langkah ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk melindungi generasi bangsa,” ujar Jenderal Sigit.
Selain itu, upaya pemberantasan judi daring juga menunjukkan hasil signifikan dengan 789 kasus terungkap dan barang bukti senilai Rp 220 miliar. Langkah ini tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memperkuat moralitas masyarakat.
Di sisi lain, BNN juga memainkan peran penting melalui evaluasi program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini telah menjangkau 418 unit di seluruh Indonesia, dengan pendekatan komunitas untuk pemulihan penyalahguna narkoba. Direktur PLRKM BNN, dr. Amrita Devi, mengungkapkan bahwa program IBM berpotensi menjadi alternatif rehabilitasi yang lebih terjangkau dan efektif.
“Kami memastikan IBM memberikan dampak nyata, mulai dari pemulihan individu hingga penguatan resiliensi keluarga. Langkah ini akan terus kami tingkatkan dengan inovasi dan kolaborasi lintas sektor,” jelas dr. Amrita.
Pemerintahan Prabowo-Gibran juga mendorong peningkatan kapasitas petugas IBM melalui pelatihan intensif dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, LSM, serta sektor swasta. Dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia bergerak semakin dekat ke tujuan menciptakan masyarakat yang bebas narkoba.
Pemerintah menegaskan keseriusannya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan sumber daya yang dimiliki. Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari kebijakan strategis nasional, tetapi juga merupakan komitmen moral untuk melindungi masa depan bangsa. Melalui pendekatan yang komprehensif, sinergi antar-lembaga, dan tindakan tegas di lapangan, pemerintah menunjukkan bahwa perang melawan narkoba adalah prioritas utama yang tidak dapat ditawar.
Dukungan penuh dari masyarakat diperlukan untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Perang total melawan narkoba ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak akan menyerah dalam melindungi masa depan bangsanya.