JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen serius dalam memberantas judi online.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo, langkah-langkah tegas telah dilakukan untuk menangani masalah ini tanpa kompromi.
“Presiden Prabowo menginstruksikan agar tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku. Beliau menekankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah ini secara tuntas,” ujar Meutya.
Sejak kabinet baru dilantik, Kementerian Komdigi telah memblokir sekitar 380 ribu situs terkait judi online.
Meutya menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya menjaga ruang digital Indonesia tetap sehat.
“Dari 20 Oktober hingga sekarang, kami sudah memblokir sebanyak 380 ribu situs judi online,” ungkapnya.
Selain pemblokiran, Meutya menyebut pihaknya telah mengajukan 651 permintaan penutupan rekening bank yang digunakan dalam aktivitas judi daring.
“Kami bekerja sama dengan OJK dan Bank Indonesia untuk memastikan rekening-rekening ini ditutup,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa transaksi judi daring sering melibatkan bank besar di Indonesia, termasuk BCA, BRI, BNI, Mandiri, Niaga, BSI, dan Danamon.
“Terbanyak adalah Bank BCA, diikuti oleh BRI, BNI, Mandiri, dan bank lainnya,” ujar Meutya.
Tidak hanya bank, penyedia layanan e-wallet seperti Dana, GoPay, OVO, dan LinkAja juga disebut sering digunakan dalam aktivitas ilegal ini.
“Kami sudah berkomunikasi dengan penyedia e-wallet untuk terus memperketat sistem mereka,” tambahnya.
Di sisi lain, Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, menegaskan bahwa kementeriannya terus memperkuat pengawasan dengan menambah personel.
Hal ini dilakukan di tengah penyelidikan kasus keterlibatan beberapa pegawai Komdigi dalam melindungi situs judi online.
“Kalau kemarin ada 10 pegawai yang sudah dinonaktifkan, sekarang kami terus menambah personel untuk pengawasan. Intinya, kami sangat berkomitmen memberantas judi online,” tegas Angga.
Di sisi lain, langkah tegas pemerintahan Prabowo juga diapresiasi oleh Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI).
Direktur Eksekutif LKDI, Abdul Kholik, memuji ketegasan pemerintah dalam menangani kasus ini.
“Penangkapan belasan pegawai yang terlibat dalam perlindungan ribuan situs judi online adalah bukti nyata bahwa pemerintah di bawah Presiden Prabowo sangat serius memberantas masalah ini,” katanya.
Menurut Abdul, LKDI mendukung penuh upaya pemerintah untuk memberantas judi online hingga ke akar-akarnya.
“Kami percaya langkah-langkah ini akan menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi masyarakat,” tutup Abdul.