Pemerintahan Prabowo-Gibran menegaskan komitmennya untuk mendukung kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kebijakan strategis berupa penghapusan utang dan pendampingan berkelanjutan.
Langkah tersebut dinilai sebagai terobosan penting dalam mendorong pemerataan ekonomi dan memulihkan semangat para pelaku usaha.
Pendiri Yayasan Nusantara Timur Sejahtera sekaligus penggerak Komunitas Kitapun Kabupaten Belu, Noviany Ivon Sulaiman, menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan penghapusan utang yang telah diwujudkan.
Menurutnya, penghapusan utang memberikan dampak besar bagi para pelaku UMKM yang sempat terpuruk.
“Pada dasarnya, kami benar-benar bersyukur penghapusan utang itu benar-benar terjadi,” ungkapnya.
Selain penghapusan utang, pemerintah juga dinilai berhasil menyediakan pendampingan intensif yang mencakup pemasaran dan penguatan usaha.
Noviany menambahkan, langkah tersebut memungkinkan UMKM yang sebelumnya jatuh untuk bangkit kembali dengan pondasi yang lebih kokoh.
“Mereka punya pondasi untuk bangkit lebih cepat dibandingkan memulai UMKM baru yang risikonya masih cukup besar,” jelasnya.
Kebijakan penghapusan utang juga dianggap efektif dalam meningkatkan motivasi pelaku usaha.
Dengan beban yang berkurang, para pengusaha lebih bersemangat untuk mengembangkan usaha mereka.
“Terkait pemerataan ekonomi, tentu saja jika beban berkurang maka pengusaha akan lebih termotivasi untuk bangkit,” tambah Noviany.
Pendampingan yang dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran juga dianggap menjadi kunci penting dalam keberhasilan kebijakan tersebut.
Noviany menyebut, UMKM membutuhkan dukungan yang terstruktur, seperti program orang tua angkat dan pelatihan intensif.
“UMKM membutuhkan orang tua angkat dan pendampingan, seperti yang dilakukan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan sektor swasta.
Menurutnya, perusahaan swasta yang bertahan di tengah badai ekonomi dapat berbagi ilmu dan pengalaman untuk mendukung UMKM.
“Kerja sama antara swasta dan pemerintah sangat dibutuhkan dengan komunikasi yang lebih baik dan intens,” tegasnya.
Dengan penghapusan utang, peningkatan kapasitas produksi, dan akses pasar yang jelas, Pemerintahan Prabowo-Gibran optimis kebijakan ini akan membawa UMKM menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.
Langkah strategis tersebut sekaligus menunjukkan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap pemulihan ekonomi masyarakat kecil.