Jakarta, – Dalam pidato pengukuhannya sebagai presiden Minggu 20/10/2024 Presiden Prabowo Subianto Indonesia harus menjadi negara swasembada pangan dalam kurun 4-5 tahun kedepan.
Indonesia harus bisa menjadi negara swasembada pangan, swasembada energi.
“Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia” .
Ia menyampaikan sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu dan yakin, paling lambat 4-5 tahun Indonesia akan swasembada pangan. Bahkan Indonesia siap menjadi lumbung pangan dunia.
Presiden Prabowo menyampaikan akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Indonesia kepemimpinan negara bangsa Indonesia dengan tulus mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia diatas segala golongan apalagi kepentingan pribadi.
Lebih lanjut Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa kita memiliki luas wilayah daratan dan lautan yang sangat besar, kekayaan alam yang sangat besar.
“Kita mengerti bahwa sumber alam ini terdiri dari sumber-sumber alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia di abad ke-21 dan seterusnya” katanya.
Namun, di tengah segala karunia tersebut, di tengah kelebihan yang kita miliki, yang memang membuat kita harus menghadapi masa depan dengan optimis, tetapi kita pun harus berani untuk melihat tantangan, rintangan, ancaman, dan kesulitan yang ada di hadapan kita.
Kita harus menjadi bangsa yang berani, bangsa yang tidak takut tantangan, bangsa yang tidak takut rintangan,bangsa yang tidak takut ancaman.
Sedangkan Prof. Burhanudin Muhtadi pengamat politik menanggapi sangat positif terhadap pidato politik Presiden Prabowo Subianto. Burhanudin Muhtadi menyampaikan, isi pidato menggambarkan seluruh rangkaian bagaimana Presiden Prabowo dengan segala tantangan dihadapi. Pidato Presiden selama satu jam sangat bagus, masyarakat memiliki harapan besar kepada Prabowo, selamat menjalankan tugas negara kepada presiden, semoga ke depan bisa efektif. Kepada Presiden Jokowi selamat purna tugas yang akan kembali ke Solo.
“Harapan kita jika ada yang belum sempurna di masa Jokowi bisa dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengakuan Prabowo sangat bagus mengakui tidak boleh puas dengan catatan statistik” katanya.
Sedangkan Politikus Partai Gerindra mengatakan, pidato ini menjadi pijakan bagaimana kita akan mengawal seluruh program yang akan dijalankan pemerintah ke depan.