Banda Aceh – Dalam upaya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan, program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi mendapat pengakuan positif dari berbagai kalangan, termasuk akademisi. Dr. Effendi Hasan MA, akademisi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kreativitas dan mempersiapkan pemuda sebagai pemimpin masa depan.
Menurut Dr. Effendi, program AMANAH sangat relevan dengan inisiatif Kampus Merdeka yang bertujuan membina generasi muda.
“Program AMANAH merupakan suatu langkah yang patut diapresiasi, karena tidak hanya memberikan bekal kepada generasi muda untuk mengembangkan bakat mereka, tetapi juga mendukung program wirausaha yang sangat penting bagi mahasiswa yang ingin menjadi wirausahawan setelah lulus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Effendi menegaskan bahwa AMANAH harus dilanjutkan oleh presiden selanjutnya sebagai legasi positif.
“Kita harus memastikan bahwa program ini tidak terputus, terutama menjelang Indonesia Emas 2045. Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang dijadwalkan menggantikan Presiden Jokowi pada 20 Oktober 2024, diyakini akan melanjutkan program ini karena fokusnya pada pengembangan anak muda,” jelasnya.
Program AMANAH telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak muda Aceh.
“Dengan adanya program ini, anak-anak muda tidak lagi membuang waktu di tempat-tempat yang tidak produktif. Mereka kini dibekali pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu mereka membangun masa depan,” tambah Dr. Effendi.
Selain itu, program ini juga membuka kesempatan bagi generasi muda untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman.
“Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memperluas jaringan dan menciptakan kreativitas yang lebih mandiri. Generasi muda Aceh diharapkan tidak hanya bisa berwirausaha, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” katanya.
Dr. Effendi juga menyoroti kontribusi AMANAH terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Program ini sangat bermanfaat bagi pengembangan UMKM, yang tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus menggalakkan dan mensosialisasikan program ini, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di seluruh provinsi lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Dengan keberlanjutan program AMANAH, diharapkan generasi muda Aceh dan Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan dan berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa. Program ini telah terbukti sebagai role model yang membawa visi positif untuk pengembangan kreativitas dan potensi anak muda, yang akan menjadi pilar utama dalam estafet kepemimpinan di masa mendatang.
Kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan dapat melanjutkan inisiatif ini, dengan tujuan utama menciptakan generasi muda yang lebih mandiri dan berdaya saing.
“Kami berharap AMANAH dapat terus berlanjut dan menginspirasi daerah lain untuk menerapkan program serupa demi memajukan potensi anak muda di seluruh Indonesia,” tutup Dr. Effendi.
