Oleh : Gavin Asadit )*
Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) terus mencetak para kader penerus bangsa di masa yang akan datang dengan kualitas tinggi serta berdaya saing luar biasa sebagai sumber daya manusia (SDM) unggul.
Para pemuda penerus generasi bangsa memang terus mendapatkan berbagai bentuk pelatihan, didikan serta binaan untuk menjadi sosok yang berkualitas tinggi melalui program strategis pemerintah, yakni AMN.
Karena di dalam AMN, sebagai salah satu program unggulan strategis inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN), pemerintah mempersiapkan kader atau sosok yang mampu menjadi pemimpin penerus bangsa dengan berbagai kompetensi sehingga mampu bersaing bahkan pada taraf dunia.
Pada tahun 2045 mendatang, banyak pihak sangat mengharapkan supaya Indonesia mampu menjadi sebuah bangsa yang maju dan kuat. Oleh karena itu, pemerintah sangat berfokus mempersiapkan anak muda untuk menyongsong Indonesia Emas itu dengan beragam program.
Terlebih, karena bangsa ini akan mengalami bonus demografi yang menjadikan jumlah penduduk Tanah Air berusia sangat produktif, yakni pada angkatan kerja bersuai sekitar 15 hingga 64 tahun memiliki jumlah lebih besar daripada mereka yang berusia tidak produktif, yakni di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun. Sehingga bangsa ini memang sangat membutuhkan adanya SDM yang berkualitas tinggi dalam rangka menyongsong era Indonesia Emas 2045. Menurut Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H. Ma’ruf Amin bahwa selama ini pemerintah terus berupaya meningkatkan kontribusi anak muda dengan maksimal.
AMN sendiri memiliki peranan yang sangat besar untuk memberikan kontribusi maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045, utamanya dalam mempersiapkan para generasi muda agar bisa menjadi calon pemimpin masa depan bangsa.
Melalui AMN, menjadi tempat berkumpulnya seluruh anak muda dari berbagai macam latar belakang yang saling berbeda, yang mana di sana memiliki budaya belajar tinggi, termasuk peningkatan produktivitas dan banyak kegiatan positif.
Menjadi hal yang tidak kalah penting, bahwa program unggulan strategis pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui inisiasi BIN tersebut, maka memungkinkan adanya wadah untuk menjadi lokomotif bagi perubahan paradigma yang selama ini telah tertanam, yakni seolah-olah asrama mahasiswa hanya berkaitan dengan daerah tertentu saja.
Sangat berbeda, dalam AMN, memungkinkan adanya banyak nilai baru yang lebih baik karena di dalamnya diisi oleh para mahasiswa yang terdiri dari berbagai pemuda dari beragam perguruan tinggi dan juga berbagai macam latar belakang saling berbeda, mereka bersama melakukan perbaikan yang berkelanjutan demi kepentingan bangsa.
Terdapat banyak transformasi secara positif, termasuk juga berbagai macam inovasi, perbaikan, perubahan yang berkelanjutan melalui program strategis itu. Terlebih, pada saat seperti sekarang ini yang mengharuskan adanya perkembangan cepat dunia digital dan menuntut banyak perubahan serta penyesuaian di semua bidang, termasuk pendidikan tinggi.
Seluruh pihak memiliki kewajiban yang sama, yakni bagaimana caranya mampu mencetak SDM muda sebagai generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga unggul pada hal non-akademik dan mampu melek digital.
Inovasi terus pemerintah lakukan, salah satunya dengan realisasi AMN demi mencetak para generasi muda unggul sebagai penerus bangsa serta berdaya saing tinggi yang mumpuni di bidang keilmuan.
Para kader AMN mampu menjadi pendorong utama bagi bergeraknya proses kemajuan bangsa Indonesia dan memberikan kemanfaatan yang sangat besar di tengah masyarakat. Karena memungkinkan mereka beradaptasi di tengah pesatnya kemajuan teknologi digital dan media sosial.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) Bidang Pendidikan, Riset dan Teknologi, Doni B. Utina menegaskan dukungannya terhadap pembangunan AMN di Manado yang menurutnya sebagai solusi konkret pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Keberadaan AMN tentunya menjadikan penguatan akan peran para pemuda semakin meningkat, mereka tidak hanya sebagai pengawas sosial saja, namun terjadi peningkatan pada berbagai aspeknya. Jika peningkatan kualitas anak muda terjadi, maka hal tersebut sangat penting dalam rangka mencetak para kader penerus bangsa, yang mana AMN dalam hal ini berperan sebagai wadah untuk pengembangan karakter generasi muda.
Di sisi lain, Wakil Ketua Kelompok Kerja (Wakapokja) AMN Manado dari BIN, Idham Malik menyatakan bahwa pembangunan asrama itu memang bertujuan untuk menyatukan para mahasiswa dari beragam latar belakang berbeda. Nantinya, mereka mampu membangun kerukunan, kekompakan dan hubungan antar anak bangsa menjadi jauh lebih harmonis.
Tempat mencetak para kader pemimpin dan penerus bangsa dari kalangan anak muda, mampu melahirkan generasi muda yang berkualitas tinggi dan berdaya saing luar biasa, AMN memang merupakan program unggulan strategis pemerintah melalui inisiasi BIN yang sukses dalam bidang peningkatan SDM bangsa.
)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial dan Kemasyarakatan