Oleh: Arthur Alesha
Program Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Manado merupakan sebuah upaya dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk mencetak generasi muda yang mampu berdiri di atas kakinya sendiri (Berdikari). Sehingga dengan manfaat luar biasa tersebut, tidak ada lagi alasan bagi para pemuda untuk tidak mengikutinya.
Pasalnya, keikutsertaan generasi muda ke dalam Program AMN Manado tentunya sama saja dengan sumbangsih atau kontribusi aktif mereka dalam menyukseskan upaya pemerintah untuk mencetak pemuda yang mampu berdikari.
Ketika para generasi muda dalam suatu bangsa bisa Berdikari, maka secara otomatis pula pembangunan pada wilayah tersebut akan mengalami kemajuan yang sangat luar biasa dengan bantuan tenaga muda tersebut. Dalam optimalisasinya, pemerintah kemudian menginstruksikan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menginisiasi AMN Manado.
Keikutsertaan para generasi muda dalam pembangunan bangsa memang menjadi sangat penting. Maka dari itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengajak kepada seluruh pemuda dan pemudi Indonesia mampu berdikari melalui karya mereka masing-masing.
Karena dengan adanya prinsip kemandirian yang kuat dari para pemuda tersebut, bukan tidak mungkin menjadikan seluruh rakyat negeri ini dapat saling membantu untuk membangun bangsa dan negara.
Bukan hanya demi masa depan bangsa, sejatinya peran serta dari para generasi muda sudah terbukti bahkan sejak dari jaman kemerdekaan dulu. Mereka menjadi tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaannya dengan semangat yang kuat dalam memajukan neegri.
Generasi muda adalah mereka yang menjadi penentu masa depan bangsa karena berada di tangan mereka pula, negara ini akan bernasib seperti apa. Untuk bisa membangun bangsa, maka secara otomatis pula generasi mudanya harus mampu berdikari.
Tatkala para pemuda tersebut bisa berdiri di atas kakinya sendiri, maka mereka juga terlatih untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan terus menumbuhkan semangat kemandirian sehingga mampu berjuang demi kemajuan Indonesia.
Mengenai bagaimana cara perjuangan para pemuda pada era saat ini, tentu akan mengalami perbedaan berbanding dengan era jaman dulu. Kini para generasi muda sudah tidak perlu lagi mengangkat senjata, namun mereka berjuang memajukan bangsa dengan karya dan keahliannya di bidang masing-masing.
Betapa pentingnya aktulisasi akan seluruh karya dan keahlian para kaum muda, menjadikan Pemerintah RI menginstruksikan pembangunan AMN Manado kepada lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan sebagai wadah bagi pemuda untuk menunjukkan kompetensi yang mereka miliki sehingga bisa meraih prestasi setinggi mungkin untuk mewujudkan seluruh mimpi mereka.
Terlebih, mewadahi seluruh bakat dan minat para pemuda agar mereka bisa menunjukkan karya serta keahliannya secara maksimal sudah menjadi kewajiban bagi negara sehingga juga memastikan bahwa para anak muda tersebut menjadi generasi terdidik yang berkualitas unggul.
Adanya pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara, setelah sebelumnya sukses besar di Kota Pahlawan Surabaya dan kemudian kini berlanjut ke Manado merupakan sebuah upaya nyata dari kehadiran negara dan pemerintah demi merawat generasi muda penerus bangsa agar mereka bisa meraih prestasi setinggi mungkin serta memiliki wadah untuk mengaktualisasikan seluruh karya dan keahliannya demi kemajuan bangsa.
Banyak sekali fasilitas sangat lengkap telah hadir dalam AMN Manado tersebut. Menurut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut), Ir. Nurdiana Habibie bahwa banyak sekali ruang lingkup dalam pembangunan gedung tersebut.
Beberapa ruang lingkup sebagai fasilitas pembangunannya untuk menunjang para generasi muda bangsa dalam berkarya dan berkeahlian sehingga mereka bisa menjadi generasi yang berdikari, yakni adanya tower asrama terpisah antara mahasiswa putra dan putri, kemudian ada pula gedung pertemuan, ruang serbaguna, lapangan olahraga, taman, akses jalan dan area parkir.
Sementara itu, Konsultan Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara dari Universitas Indonesia (UI), Gumilar mengungkapkan bahwa dalam gedung asrama tersebut sejatinya bukan hanya sebagai bangunan atau kamar saja, melainkan banyak sekali fasilitas lain seperti perpusatakaan dan ruang pembinaan.
Untuk ruang pembinaan sendiri, para generasi muda penerus bangsa itu akan mendapatkan banyak didikan serta pelatihan mengenai berbagai hal seperti entrepreneurship, kemudian mereka akan mendapatkan pembinaan mengenai nilai kebangsaan sehingga bisa berintegrasi antar satu dengan yang lain untuk membangun tradisi multikultural di Indonesia yang baik.
Di dalam asrama tersebut, para mahasiswa yang berasal dari beragam latar belakang akan bertemu dan tinggal dalam satu atap yang sama, sehingga mereka bisa mengenal dan menghargai budaya masing-masing dalam bingkai NKRI.
Oleh karenanya, menjadi sangat penting adanya dukungan penuh pada program AMN Manado dari para pemuda, yang mana dukungan tersebut teraktualisasikan dari bagaimana kehadiran mereka secara nyata untuk mengikuti program inisiasi BIN atas instruksi pemerintah itu guna mencetak generasi muda yang mampu berdiri di atas kakinya sendiri.
*) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)
