Oleh: Teuku Rahman )*
Seluruh pemuda asal Serambi Mekkah bisa menyalurkan bakat kreatif dan inovatif mereka pada Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) sehingga nantinya mampu semakin mengembangkan aktivitas perekonomian daerah.
Terjadinya peningkatan aktivitas perekonomian di suatu wilayah tentunya membutuhkan peranan aktif dari berbagai elemen masyarakatnya dari beragam kalangan, termasuk dari para pemuda.
Pasalnya, generasi muda penerus bangsa biasanya identik dengan mereka yang memiliki potensi sangat luar biasa, akan bagaimana bakat kreatif serta inovatifnya. Maka dari itu, kini semenjak adanya Program AMANAH dari Badan Intelijen Negara (BIN), mereka semua mampu menyalurkan dayanya pada wadah yang tepat.
Peran dari para anak muda itu memang sangat penting, termasuk dalam membangun perekonomian suatu daerah. Hal tersebut lantaran mereka merupakan bagian dari sumber daya manusia (SDM) dan juga sekaligus sebagai agen perubahan yang memiliki potensi sangat besar untuk bisa menggerakkan berbagai sektor dalam ekonomi di daerahnya.
Dengan adanya berbagai macam pelatihan serta didikan melalui Program AMANAH, maka para pemuda akan mendapatkan banyak pemahaman yang sangat kuat mengenai potensi ekonomi lokal Negeri Rencong dan mereka akan memiliki banyak keterampilan yang penting untuk mengembangkan ekonomi daerahnya secara mandiri.
Selain itu, tujuan lain akan pengadaan program dari lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan tersebut yakni untuk membantu para pemuda dalam memahami potensi ekonomi dan mengidentifikasi beberapa peluang bisnis yang ada serta mereka bisa mengembangkan seluruh ide kreatifnya untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan ekonomi daerah.
Lebih lanjut, Program AMANAH juga bertujuan untuk mendorong para pemuda agar menjadi individu yang inovatif dan kreatif dalam pengembangan ekonomi daerah, supaya mereka mampu menghasilkan banyak ide baru dan mengimplementasikan berbagai macam solusi inovatif untuk setiap permasalahan ekonomi lokal, sehingga akan membantu peningkatan daya saing dan menciptakan lapangan kerja baru.
Secara terang, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para pemuda di Tanah Air untuk siap dalam berkompetisi dan mampu menghadapi berbagai macam tantangan yang ada di depannya.
Termasuk juga, adanya persaingan global yang belakangan ini semakin ketat, yang mana seluruhnya sangat menuntut adanya daya atau nalat kreatif dan berbagai inovasi baru dari kalangan generasi penerus bangsa itu.
Persaingan antar satu negara dengan negara yang lain di era globalisasi seperti sekarang ini jelas sudah sangat sengit. Adanya kompetisi antarnegara tersebut merupakan sebuah tantangan besar. Oleh sebab itu, ke depannya memang semua pemuda harus mampu berkompetisi. Mereka harus bisa bersaing, adu kecerdasan, adu kreativitas, adu keterampulan, adu inovasi dan adu kecepatan.
Penyikapan agar para penerus generasi bangsa ini mampu beradu inovasi dan kreativitas dengan negara lain, hal tersebut memang merupakan tantangan besar yang harus mampu dihadapi bersama serta memerlukan sebuah dasar fondasi yang sangat kuat. Seperti wadah yang tepat bagi pengembangan semua minat bakat generasi muda.
Tidak cukup jika para pemuda mampu mengembangkan minat dan bakat mereka, baik secara akademik atau non-akademik saja, melainkan mereka semua juga harus bisa menjalin rasa persaudaraan yang baik sehingga bangsa ini akan menjadi negara yang memiliki perekonomian kuat karena persatuan pemudanya.
Ke depannya memang perubahan akan selalu ada dan datang di dunia ini, bahkan bisa jadi datangnya perubahan tersebut sangat cepat serta tidak terduga sebelumnya. Sehingga hal terbaik adalah mempersiapkan para pemuda sedini mungkin.
Kaum milenial memang sekarang ini berhadapan dengan tantangan sangat besar, yang mana menuntut mereka bukan hanya harus sekedar menjadi kreatif saja, melainkan juga bagaimana bisa melahirkan banyak inovasi yang bermanfaat bahkan bukan hanya pada dirinya sendiri, tapi mendatangkan kebermanfaatan untuk masyarakat luas.
Hendaknya pemuda tidak sekedar menjadi penonton dan pengikut saja, melainkan mereka juga harus berani tampil untuk menjadi kreator dan motivator. Generasi muda merupakan calon pemimpin bangsa mendatang, sehingga penting pula bakat kepemimpinan pada diri mereka, caranya yakni dengan melahirkan ide-ide dan kreasi-kreasi yang positif agar mampu menginspirasi orang lainnya.
Tantangan akan semakin besar, yakni pada tahun 2030 hingga 2045 mendatang, karena bangsa ini akan memperoleh bonus demografi, yakni mayoritas penduduk Tanah Air merupakan berusia produktif.
Untuk menjawab seluruh hal tersebut, kemudian BIN menginisiasi program AMANAH sebagai sebuah wadah untuk mendorong berkembangnya aktivitas perekonomian lokal, serta memberikan fasilitas penuh bagi para pemuda supaya mereka bisa menyalurkan seluruh bakat kreatif dan inovatifnya.
)* Mahasiswa Aceh tinggal di Semarang