Oleh: Marissa Brigitta
Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado mampu menghadirkan fasilitas terbaik untuk para pemuda agar mereka bisa menjalin komunikasi dalam perbedaan yang sangat tinggi di tengah masyarakat Indonesia.
Meski berada di tengah perbedaan yang sungguh sangat luar biasa, namun sudah menjadi cita-cita dari para pendiri bangsa sejak dulu, agar supaya para pemuda dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini bisa terus menjalin komunikasi antar satu dengan yang lainnya secara harmonis agar tidak menimbulkan perpecahan sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
Tentunya para pemuda sebagai penerus generasi bangsa yang biasanya memiliki sifat masih belum stabil akan pengendalian emosinya, sangat memerlukan sebuah yang mampu memberikan mereka fasilitas dan pendidikan terbaik untuk mengajarkan penerapan nilai semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam menjalin komunikasi di tengah perbedaan. Dalam hal itu, AMN Manado memiliki peranan sangat penting.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengajak kepada seluruh pemuda dan pemudi Tanah Air supaya terus bergerak demi memajukan bangsa. Bukan hanya itu, namun menurutnya seluruh generasi muda itu merupakan pelopor bagi persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan.
Dengan mengesampingkan seluruh perbedaan yang memang bersifat niscaya pada seluruh masyarakat di Indonesia, para pemuda itu bisa menjadi satu dan semakin kuat dalam bingkai NKRI. Tatkala mereka menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, maka mereka juga bisa membuat negeri ini lebih kokoh, kuat dan melangkah maju.
Dalam hal untuk terus menjalin dan semakin memperkuat semangat persatuan serta kesatuan di tengah perbedaan, maka menjadi sangat penting agar para pemuda tersebut bisa terus mengaktualisasikan nilai-nilai dalam falsafah dasar negara, yakni Pancasila pada kehidupan mereka sehari-hari.
Terlebih, di tangan para anak muda yang memiliki potensi serta nalar kreatif dan inovatif yang sangat kuat, maka mereka mampu membawa banyak ide segar serta pandangan baru dalam upaya untuk mengaktualisasikan nilai Pancasila sesuai dengan tantangan jaman saat ini.
Generasi muda saat ini memang memiliki tantangan yang besar, yakni berkaitan dengan perkembangan jaman. Sehingga menuntut mereka untuk bisa mengembangkan berbagai pendekatan secara inovatif dalam menerapkan seluruh nilai Pancasila di era kuatnya arus globalisasi seperti sekarang ini.
Tidak perlu khawatir, pasalnya seluruh langkah tersebut sudah terdapat dalam pebinaan dan pendidikan melalui AMN Manado di bawah inisiatif Badan Intelijen Negara (BIN). Menjadikan semua nilai Pancasila mampu tertanamkan dengan optimal dalam benak generasi muda sehingga mereka sangat siap menerima dan berhadapan dengan tantangan jaman.
Para pemuda itu sangat membutuhkan adanya program atau sebuah wadah pendidikan memadai bagi mengembangkan seluruh potensi terpendam mereka. Sehingga tidak berlebihan jika menyebut bahwa pendidikan merupakan salah satu alat untuk pengembangan anak bangsa dan peningkatan kualitas hidup mereka.
Maka dari itu, sudah sepatutnya seluruh pihak mendukung penuh adanya pendidikan melalui peningkatan banyak fasilitas yang memadai untuk mereka. Salah satunya yakni pembangunan sebuah hunian yang berbasis pada pengembangan karakter anak bangsa, yaitu AMN Manado.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut) Ir. Nurdiana Habibie menjelaskan bahwa banyak sekali fasilitas dalam pembangunan gedung asrama oleh BIN itu, seperti halnya tower bagi asrama putra dan putri sendiri-sendiri, kemudian ada pula gedung pertemuan, ruang serbaguna, lapangan olahraga, taman, akses jalan hingga area parkir.
Adanya seluruh fasilitas lengkap tersebut, menurut Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementeria Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Essy Asiah bahwa AMN Manado bertujuan untuk memberikan wadah untuk mempersatukan para mahasiswa dari berbagai macam suku bangsa, budaya, agama yang mereka semua berasal dari berbagai daerah di pelosok nusantara dan juga dari berbagai perguruan tinggi.
Seluruh langkah tersebut bukan tanpa alasan, melainkan bertujuan untuk mempersiapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda, termasuk juga peningkatan integritas mereka dan membangun karakter kebangsaan pada para pemuda.
Pembangunan AMN Manado sendiri telah menerapkan konsep bangunan green building (bangunan hijau), sehingga operasi dan pemeliharaanya pun menjadi lebih baik lagi serta tidak mencemarkan lingkungan.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Steve HA Kepel mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam terealisasinya proyek pembangunan AMN itu, termasuk BIN.
Menurutnya pembangunan AMN Manado bukan sekedar bangunan fisik saja, melainkan juga merupakan simbol komitmen kuat dari BIN untuk meningkatkan kualitas SDM muda masyarakat.
Pasalnya, AMN Manado mampu menghadirkan banyak sekali fasilitas yang sangat lengkap untuk para pemua agar mereka bisa menjalin komunikasi antar satu sama lain, meski di tengah perbedaan yang sangat luar biasa dalam bingkai NKRI demi bersatu dalam memajukan bangsa.
*) Mahasiswa Manado tinggal di Jakarta