Oleh : Miftahul Huda )*
Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) merupakan sebuah solusi konkret yang dihadirkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) bagi pengembangan ekonomi kreatif untuk para pemuda di Kota Serambi Mekkah.
Salah satu kegiatan yang digalakkan dalam berjalannya program AMANAH tersebut yakni adanya kegiatan pemberdayaan para generasi muda penerus bangsa di Aceh untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis minyak nilam.
Ketua Komunitas AMANAH, Ir Mohd. Tanwier, MM. menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif berbasis minyak nilam itu dimulai dengan dilaksanakannya pelatihan pada sebanyak empat produk turunan nilam seperti parfum, body butter, pomade dan sabun body wash.
Ternyata antusiasme sangat tinggi ditunjukkan oleh para pemuda di Aceh pada pelaksanaan program tersebut, terbukti bahwa pelatihan ekonomi kreatif untuk mengolah turunan nilam itu dihadiri oleh sebanyak 72 peserta.
Muhammad Tanwier mengungkapkan bahwa nilam merupakan salah satu dari sembilan komoditas unggulan yang dimiliki oleh Negeri Rencong itu dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya nilam menjadi komoditas ekspor dan bahan baku pada berbagai produk industri hingga mancanegara. Sehingga, karena menjadi komoditas unggulan, maka diharapkan pula dengan adanya pemanfaatan nilam Aceh tersebut mampu menjadi penggerak ekonomi lokal melalui kontribusi aktif yang dilakukan oleh para generasi muda.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Marwan berharap kepada seluruh peserta pelatihan yang merupakan para generasi milenial itu agar dapat terus berkembang hingga menjadi start up bisnis berbasis minyak nilam yang maju sehingga semakin memberikan nilai tambah.
Bukan hanya itu, namun dengan adanya kemajuan yang signifikan pada sektor pengolahan turunan nilam yang dipimpin oleh para generasi muda, tentunya juga akan menjadi penggerak ekonomi lokal di Aceh.
Adanya inovasi baik pada nilam jelas akan mampu memberikan dampak yang sangat positif terhadap ekonomi masyarakat, yang mana nantinya program serupa juga mampu direplika atau diaplikasikan untuk membangun ekosistem komoditas unggulan lainnya seperti padi, jagung, pala, sereh wangi dan sebagainya. Diharapkan pula nantinya iklim usaha serta UMKM di Serambi Mekkah menjadi jauh lebih kondusif dan mampu memberikan dampak ekonomi terhadap semua masyarakat serta daerah di sekitarnya.
Para pemuda merupakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki potensi sangat tinggi, yang mana mereka bukan hanya mampu menjadi pelaku saja, namun juga bisa menjadi pemberi edukasi sekaligus semakin mengembangkan dirinya dalam melakukan pengembangan serta pemasaran ekonomi kreatif.
Tidak bisa dipungkiri bahwa para pemuda di jaman sekarang banyak sekali yang telah melek pada perkembangan teknologi. Sehingga bahkan mereka sangat akrab dan kesehariannya dipenuhi dengan menjelajah media sosial.
Hendaknya penggunaan media sosial tersebut adalah mengarah kepada sesuatu yang produktif dan bukan hanya menjadi penikmat atau konsumen konten saja. Melainkan, mereka mampu menjadi pelaku ekonomi kreatif dengan meningkatkan kreativitasnya membuat banyak karya untuk dipromosikan.
Penggunaan media digital seperti media sosial jelas akan mampu mendongkrak penjualan secara online dan juga semakin mempromosikan karya mereka sendiri, selain itu pemanfaatan yang tepat akan bisa digunakan untuk membangun jaringan pemasaran dan produksi baik itu dengan sesama pelaku ekonomi kreatif maupun dengan pihak lainnya.
Ekonomi kreatif sendiri merupakan sebuah kegiatan ekonomi yang berdasarkan pada penggunaan kreativitas dari seseorang, termasuk di dalamnya keterampilan dan bakat seorang individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang memiliki nilai ekonomi dan mampu berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia bahkan kini bisa dikatakan sebagai salah satu tulang punggung dari berjalannya perekonomian nasional. Karena hal tersebut ditunjang pula dengan kemajuan teknologi informasi. Dalam era kemajuan teknologi dan informasi yang sangat masif ini, menjadikan seluruh pihak harus mampu beradaptasi dengan kemajuan tersebut. Pada konteks tersebut, agaknya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa generasi muda sebagai generasi yang sangat akrab dengan penggunaan teknologi digital merupakan generasi yang saat ini mendominasi atau memimpin kemajuan bangsa.
BIN terus berupaya untuk mengembangkan sektor UMKM serta sektor ekonomi kreatif di Aceh melalui pelaksanaan program AMANAH dengan disertai adanya pemberdayaan para pemuda.
Program AMANAH tersebut, menjadi wadah bagi pelatihan pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif bagi generasi muda penerus bangsa, yang mana tujuan utamanya adalah semakin membangkitkan seluruh potensi hingga produk komoditas unggulan lokal yang dimiliki oleh Serambi Mekkah.
Para pemuda di Aceh, melalui program AMANAH oleh BIN akan dididik dan digembleng dengan banyaknya mentor yang berkompeten sehingga ke depannya mereka mampu menjadi penggerak sektor ekonomi kreatif agar semakin maju. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan semua pihak agar program AMANAH dapat berjalan sebagaimana mestinya dan perekonomian masyarakat Aceh dapat semakin maju sesuai dengan yang diharapkan.
)* Penulis adalah IAI Almuslim Aceh
