PONTIANAK — Dinilai sebagai pasangan pemimpin yang mampu mendorong kesejahteraan bagi para perempuan, Srikandi Milenial di Pontianak terus menggencarkan sosialiasi bagi Ganjar-Mahfud.
Salah satu cara dalam rangka menggencarkan sosialisasi tersebut dilakukan oleh Sukarelawan Srikandi Ganjar di Kalimantan Barat (Kalbar) adalah dengan membuka kelas kreasi bersama dengan para perempuan milenial setempat.
Kelas kreasi yang diadakan di Kelurahan Sungai Selamat, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat itu dihadiri oleh sebantak ratusan anak muda. Para peserta diajarkan bagaimana caranya membuat cincin manik yang juga bisa dijadikan kerajinan tangan dan bernilai jual.
Korwil Srikandi Ganjar Kalbar, Putri Adelia menjelaskan bahwa adanya kelas pelatihan sangat terinspirasi dari bagaimana sosok mantan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode yang selalu mendukung kaum perempuan.
“Pelatihan ini juga terinspirasi dari Bapak Ganjar Pranowo yang selalu mendukung segala bentuk usaha yang dirintis oleh kaum perempuan milenial,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya juga menyebutkan bahwa kegiatan itu memang ditujukan kepada kaum perempuan milenial yang berada di Kota Pontianak.
Selain itu, Putri menambahkan bahwa kegiatan kelas pelatihan tersebut juga dilakukan untuk mampu menambah softskill, utamanya di bidang fashion yang jelas sangat digemari oleh kaum perempuan masa kini.
Salah seorang peserta, Anitarahmi mengaku dirinya sangat senang bisa terlibat dalam kelas kreasi yang diadakan oleh pendukung pasangan Ganjar-Mahfud tersebut.
“Terima kasih atas pelatihan yang digelar Srikandi Ganjar ini secara gratis. Kami perempuan muda bisa menambah skil dalam dunia fashion,” kata dia.
Sebagai informasi, bahwa pasangan Capres dan Cawapres yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan itu memiliki visi yang bertajuk ‘Menuju Indonesia Unggul: Langkah Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Berkelanjutan’.
Kemudian terdapat sebanyak 8 misi yang Ganjar-Mahfud usung, salah satunya adalah mengakselerasi pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif dan bermanfaat. Di dalam hal tersebut juga dibahas pula mengenai kesejahteraan perempuan dan anak.
Pada konteks tersebut, pasangan itu memiliki visi mengenai kemajuan serta kesejahteraan perempuan dan anak, sebagaimana diuraikan dalam poin ‘Perempuan Maju dan Anak Sejahtera’.
Ganjar Pranowo sendiri menyadari bahwa untuk bisa menegakkan komitmen akan pemberdayaan perempuan, maka penting dilakukan dengan konsistensi, termasuk memberikan prioritas kepada wanita dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Setiap Musrenbang di Jateng, kelompok perempuan dan anak serta disabilitas saya dahulukan. Inilah tindakan afirmasi dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.