PAPUA — Sosoknya yang sangat merakyat dan juga memiliki banyak pengalaman, membuat sejumlah Ketua Adat Papua memberikan dukungan penuh mereka kepada pasangan duet Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Suku Tehit, Papua Barat Daya, Orgenis Richard Sadrafie menyatakan bahwa Ganjar sendiri merupakan sosok yang memang sangat pantas untuk memimpin Tanah Air.
“Mendukung Pak Ganjar, kami sangat respons dan kami butuh orang yang merendah, merendah tahu kesakitan rasa seperti apa. Dia bisa ke bawah, ke tengah, dan bisa ke atas juga menyesuaikan,” katanya.
Baginya, mantan Gubernur Jawa Tengah yang pernah menjabat dua periode itu merupakan seorang pemimpin yang merakyat dan juga kepemimpinannya telah sangat teruji selama sepuluh tahun terakhir ini.
“Kami secara iman kami yakin, kami yakin benar karena dari beliau punya pengalaman di luar dan ada rasa cocok,” kata Orgenis.
Kepala Adat di Papua itu juag sangat optimis bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan mampu mengelola pembangunan serta menyelesaikan permasalahan di Bumi Cenderawasih serta meningkatkan kualitas SDM di Papua.
“Membangun Papua tidak mudah, kami butuh kepintaran tapi kami butuh orang yang berhikat,” ujarnya.
Sementara itu, Tim Pemenangan Daerah untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga telah terbentuk di Papua Tengah.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa telah resmi mendapatkan mandat sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) untuk pasangan duet tersebut.
Dirinya mengatakan sudah sangat siap untuk terus bekerja keras dalam memenangan pasangan Ganjar-Mahfud.
“Kami baru saja selesai membentuk tim pemenangan daerah di provinsi Papua Tengah. Dan selanjutnya kami akan bekerja keras dalam memenangkan Ganjar-Mahfud di Papua Tengah,” kata Meki Nawipa.
Bukan hanya itu, namun dia menambahkan bahwa seluruh pengurus dari Parpol pengusung di Papua Tengah juga terus bergerak dengan cepat dalam menyusun langkah pemenangan.
“Kami sangat optimis, siap menangkan pasangan Ganjar – Mahfud dalam satu putaran,” ujar Ketua Bappilu PDI Perjuangan Papua Tengah itu.
Diketahui bahwa memang pasangan Capres dan Cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut telah menjanjikan untuk pemberian insentif pajak pada beberapa kegiatan.
Sebagaimana dokumen visi dan misi yang dimiliki oleh Ganjar-Mahfud, insentif pajak tersebut dilakukan untuk bisa menghilangkan kesenjangan ekonomiu-sosial di Bumi Cenderawasih, yang mana juga menjadi program percepatan pemerataan pembangunan ekonomi.
Dengan adanya pemerataan pembangunan tentu akan mampu mengurangi kemiskinan dan semakin memperbaiki taraf hidup warga Papua.
“Mengurangi kesenjangan ekonomi-sosial karena perbedaan dalam pertumbuhan, pengembangan dan akses terhadap sumber daya antar daerah melalui redistribusi sumber daya, investasi infrastruktur, insentif pajak ayau dukungan keuangan khusus untuk Papua,” bunyi dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud.
