Jakarta –Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa para pendukungnya di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (19/10) sebelum berangkat ke KPU untuk mendaftarkan diri. Dalam sambutannya, Ganjar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya.
“Saya ingin sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya. Saya, Pak Mahfud, Bu Mahfud, dan istri saya. Terutama kepada partai pengusung dari PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura, terima kasih,” ucap Ganjar dalam sambutannya, Kamis (19/10).
Ganjar lalu berterima kasih kepada Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Arsjad Rasjid, yang ikut menggaet massa. Selain itu, Ganjar juga berterima kasih pada perwakilan tokoh agama, ilmuwan, budayawan, hingga seniman yang telah datang mendukungnya.
“Dan wabil khusus para relawan semuanya dari lubuk hati kami terdalam kami ingin sampaikan I love you full,” tegas Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan siap menjalankan tugas untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi bersama Mahfud MD. Menurut Ganjar, negara ini harus berjalan dengan baik dan bersih.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam pidatonya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, sebelum mendaftar ke KPU. Ganjar mulanya menyampaikan bahwa pencalonannya ini adalah untuk memperjuangkan nasib bangsa dan rakyat.
“Kami berdua ingin menekankan. Ini bukan tentang Ganjar. Ini bukan tentang Mahfud MD. Ini bukan cerita tentang kekuasaan, tapi cerita tentang cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat. Cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan mendapatkan akses pendidikan yang baik, cerita tentang ibu-ibu dan kelompok perempuan yang harus mendapatkan tindakan khusus. Cerita penyandang disabilitas yang harus mendapatkan kesetaraan,” kata Ganjar, Kamis (19/10/2023).
Tidak hanya itu, Ganjar memberikan apresiasi kepada seluruh guru yang telah mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami ingin mengapresiasi para guru-guru kita berjuang menghidupkan kecerdasan bangsa, tapi mereka butuh kesejahteraan yang baik, para petani dan nelayan kita yang memberikan makan kepada kita, dan butuh perlindungan dari negara,” ujar dia.
Sementara itu, Mahfud MD dalam sambutannya menyebut ada alasan tersendiri mengapa mereka memilih berkumpul dulu di Tugu Proklamasi sebelum berangkat ke Gedung KPU. Menurut Mahfud, Tugu Proklamasi adalah tempat bersejarah dan salah satu tempat saat Bung Karno serta Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
“Hari ini kita berangkat dari Tugu Proklamasi, suatu tempat ketika Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan Indonesia. Sekurang-kurangnya di dalam proklamasi ada tiga pesan, pertama kami bangsa Indonesia terdiri dari 1360 suku menyatakan kemerdekaan bersama. Kita berharap kemerdekaan kita adalah kemerdekaan yang bermartabat, bukan merdeka yang tidak bermartabat dan dijadikan permainan oleh kekuatan-kekuatan lain,” kata Mahfud.