JAKARTA — Terus berupaya untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang produktif, Ganjar Pranowo memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Capres dari PDI Perjuangan tersebut memang menjadikan pendidikan, pengentasan kemiskinan dan juga peningkatan kualitas SDM sebagai fokus utama dalam kampanyenya.
Diketahui bahwa Ganjar Pranowo memang memiliki sebanyak tujuh program Bangun Indonesia, yang mana beberapa diantaranya adalah membangun SDM yang produktif.
Menurut mantan Gubernur Jateng itu upaya membangun SDM perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan, baik itu dari siswa maupun para pengajarnya.
Ganjar Pranowo telah berjanji bahwa dirinya akan membuka akses pendudukan dengan sangat luas dan memberikan kuliah gratis. Dia juga mengatakan akan menaikkan gaji dari para guru.
“Penting untuk mempersiapkan talenta. Karena itu, akses pendidikan perlu diberikan seluas-luasnya, memberikan 1 dari 4 mahasiswa untuk gratis kuliah,” tuturnya.
Lebih lanjut, pria yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI itu memiliki gagasan program satu keluarga miskin satu sarjana untuk bisa memberantas kemiskinan di Indonesia.
Baginya, memang penting adanya akses pendidikat secara merata tanpa terkecuali, termasuk bagi masyarakat kurang mampu.
“Kalo satu keluarga miskin, satu sarjana kita programkan apa yang terjadi? Dia akan menjadi penolong upah tulang punggung keluarganya,” kata Ganjar
Pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu juga mengampresiasi bagaimana peranan dari para Pemerintah Daerah (Pemda) yang memperhatikan akses pendidikan gratis.
“Sekarang mulai banyak Bupati, Wali Kota yang memberikan jaminan agar sekolahnya bisa gratis. Setidaknya kepada mereka yang tidak mampu,” ungkapnya.
Sementara itu, pengamat pendidikan Doni Koesoema menilai bahwa adanya program SMKN gratis yang telah digagas oleh pemimpin barambut putih itu saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jateng sangat berpotensi ditingkatkan secara nasional.
“Agar hanya yang benar-benar baik saja yang boleh beroperasi. SMK yang dilihat Pak Ganjar kebetulan adalah SMK bagus yang didukung industri. SMK di Kudus, misalnya, yang sudah bisa membuat animasi kelas dunia,” katanya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga telah melaksanakan silaturahmi ke Ponpes Al-Jauhariyah dan mendiskusikan soal pendidikan di sana.
Pada kunjungan tersebut, Kyai Muhammad Faqih selaku pimpinan Ponpes mengaku bahwa selama ini sosok Kader Parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memang menjadi pemimpin yang diharapkan.
Pasalnya, Ganjar Pranowo juga memiliki komitmen untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan termasuk di kalangan Pondok Pesantren.
“Alhamdulillah, yang kami harapkan memang seperti itu. Mudah-mudahan nanti jika Allah meridhai, ketika Pak Ganjar jadi presiden beliau bisa meneruskan itu. Dan kami juga berharap undang-undang pesantren bisa terlaksana ke depannya,” papar Muhammad Faqih.
