Nusa Dua, Bali – Melalui penyelenggaraan KTT Forum Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelago and Island State (AIS) 2023, Indonesia telah membuktikan kemampuannya menjadi pioneer forum bertaraf internasional yang diminati dan berkembang dengan baik.
Anggota Komisi III DPR RI, H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn., memberikan apresiasi kepada Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta jajaran dalam mendukung pengamanan KTT AIS Forum Tahun 2023 di Bali.
“Polri harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu delegasi KTT AIS. Polri harus membuktikan bahwa pelaksanaan KTT AIS berjalan aman dan sukses tanpa adanya gangguan ancaman apa pun,” katanya.
Polri juga diharapkan dapat terus menjaga nama baik Indonesia di mata dunia dalam mengamankan perhelatan ajang internasional yang diadakan di Indonesia. Hal tersebut akan berdampak pada nama baik dan profesionalisme institusi Polri di kancah Internasional.
“Polri telah berhasil dalam mengamankan event KTT G20, KTT ASEAN, dan saat ini KTT AIS. Tentunya ini menjadi tugas besar bagi institusi Polri,” ujar Andi Rio.
Menurutnya KTT AIS merupakan forum yang dihadiri oleh negara kepulauan di seluruh dunia. Oleh karena itu, peran Indonesia sebagai tuan rumah dilihat dunia dan berperan mengatasi permasalahan global, seperti perubahan iklim serta pembangunan kelautan.
“KTT AIS banyak keputusan yang berdampak positif bagi bangsa Indonesia dan umumnya kepada dunia terhadap masalah dan tantangan global ke depan. Terlebih, Indonesia merupakan 10 negara terbesar kepulauan,” kata Andi Rio.\
Sementara itu, saat mengunjungi media center dan mini Network Operation Center (NOC) Telkom yang ada di BNDCC, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi juga mengapresiasi layanan akses internet Telkom yang berjalan baik pada perhelatan event internasional ini.
“Kualitas oke, kecepatan internetnya dapat ditingkatkan. Semoga Telkom terus bangga melayani bangsa,” ujar Budi Arie.
Dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 di Bali, merupakan bentuk kepercayaan dunia dalam kepemimpinan setelah sukses menggelar KTT G20 di Bali, KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta. Tema yang diusung pada KTT ini adalah “Fostering Collaboration, Enabling Innovation, for our Ocean and Our Future”.
KTT AIS Forum juga diharapkan menghasilkan Leaders’ Declaration of The Archipelagic and Island States Forum 2023. Deklarasi ini menyatakan komitmen negara pulau dan kepulauan untuk bekerja sama mengatasi masalah-masalah bersama seperti perubahan iklim, pembangunan ekonomi biru, polusi laut, dan tata kelola laut untuk mencapai kesejahteraan dan keberlanjutan demi generasi mendatang. [*]