INDRAMAYU — Sukarelawan Ganjar Sejati mendukung penuh pengembangan bisnis dari masyarakat khususnya di era serba digital seperti sekarang ini.
Pada sebuah kesempatan, mereka mengajak kepada para orang tua agar tidak minder dan mampu memanfaatkan penggunaan media sosial di tengah kemajuan teknologi digitalisasi.
Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar pelatihan digital marketing bagi para bapak-bapak dan ibu-ibu di Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Koordinator Daerah Ganjar Sejati Kabupaten Indramayu, Sugiyanto menjelaskan bahwa para pendukung pemimpin berambut putih yang mayoritas dari anak muda itu hendak membagikan ilmu mereka dalam hak bermedia sosial.
“Kami menggelar kegiatan digital marketing. Alasannya, kami anak muda ingin berbagi ilmu untuk bapak-bapak dan ibu-ibu agar bisa berdagang melalui media sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, meski para peserta dalam pelatihan itu sudah tidak muda lagi, namun semangat belajar yang dimiliki masyarakat sangat tinggi.
“Terbukti dari antusias masyarakat mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Mereka mau belajar supaya tidak tertinggal, di era digitalisasi,” kata Sugiyanto.
Salah satu pemateri dalam kegiatan itu, Ayu Fuzhiyanti berharap bahwa dengan pelaksanaan pelatihan yang digelar oleh para sukarelawan Capres dari PDI Perjuangan tersebut mampu mengembangkan kemampuan warga dalam berbisnis di era digital.
“Harapannya juga agar tidak berkecil hati, karena sudah tua biasanya tidak bisa menggunakan media sosial. Ke depannya tidak perlu minder, walaupun sudah tua tapi jiwanya harus semangat,” katanya.
Ayu kemudian menambahkan bahwa materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut adalah meliputi penggunaan media sosial hingga bagaimana trik promosi berjualan.
“Tadi bapak-bapak dan ibu-ibu datang diajarkan bagaimana cara menggunakan media sosial yang ada sekarang di masyarakat. Lalu juga bagaimana cara jualan dengan mudah tanpa ada stok barang atau modal, serta cara mempromosikannya,” kata dia.
Sementara itu, memang Ganjar Pranowo sendiri memiliki komitmen yang sangat kuat dalam mendukung penuh bagaimana pertumbuhan akan industri kreatif, dirinya berjanji terus mendorong perbaikan regulasi di sektor tersebut.
Menurut pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu, bahwa transformasi digital merupakan salah satu pilar yang terus dipiroritaskan. Terlebih, industri digital di Tanah Air memang memiliki potensi yang sangat besar.
“Sebenarnya hilirirasi kita masih seputar sumber daya alam dan ini juga belum tuntas,” terang Ganjar.
Menurut pemimpin berusia 54 tahun itu, memang masih ada pekerjaan besar lain seperti pada sektor kelautan, kehutanan, perikanan dan pertanian yang seluruhnya beririsan dengan industri digital.
“Sektornya banyak termasuk industri digital,” kata Ganjar