Jakarta -Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang diselenggarakan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat telah resmi ditutup. Tidak hanya menjadi forum silaturahmi antar kader, acara itu juga diyakini menjadi sinyal kuat dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo jelang Pemilu 2024.
Pakar ilmu komunikasi politik, Effendi Gazali meyakini bahwa pidato Jokowi dalam Rakernas PDIP ke -IV adalah bentuk sinyal kuat dukungan Jokowi ke Ganjar Pranowo.
Tak hanya itu, dia pun menilai bahwa dukungan Presiden Jokowi terhadap Ganjar Pranowo itu juga seharunya membuat Capres lain gemetar.
“Dalam pidato pendek dari Bapak Presiden tadi kita mengambil kesimpulan maka harusnya calon-calon Presiden lain, yakni Bapak Anies Baswedan dan Pak Prabowo itu gemetar,” katanya
Sebab, imbuh Effendi, pidato Presiden Jokowi tersebut mengisyaratkan jika Ganjar Pranowo dilantik menjadi Presiden tahun 2024 maka harus segera masuk dalam sektor kedaulatan pangan.
Dia melanjutkan bahwa dalam pidato di Rakernas PDIP ke-IV, Presiden Jokowi sudah membayangkan Presiden yang akan terpilih pada Pemilu 2024 yang akan datang.
“Berarti sudah kebayang ada pelantikan Ganjar Pranowo sebagai presiden ke-8 RI dan program pertamanya adalah langsung menangani kedaulatan pangan yang merupakan kebutuhan pangan dunia,” ujar Effendi.
Sebelumnya, Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan tentang pentingnya petani dalam menjaga kedaulatan pangan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
”Negara harus selalu memastikan petani dan nelayan menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan,” ujar Ganjar.
Menurut ganjar, pangan bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi juga merupakan instrumen pokok dalam membangun dan mencerdaskan bangsa. ”Pangan merupakan instrumen pokok dalam membangun dan mencerdaskan bangsa,” katanya.
Menanggapi pidato tersebut, Presiden Jokowi pun mengapresiasi konsep kedaulatan pangan, baik yang disampaikan Ketum PDI Perjuangan Megawati maupun Ganjar Pranowo. Menurut kepala negara, Ganjar Pranowo dapat langsung mengurus isu pangan sesaat setelah dilantik.
“Tadi saya bisik-bisik ke beliau, ‘Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan. Enggak usah lama-lama. Perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik, besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan’,” tutur Jokowi.