(Oleh: Reenee W.A./Former Journalist and Indonesian Political Observer)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan (PDIP) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) keempat, dengan tema “Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat”. Tema tersebut sangat menunjukkan jati diri dari PDIP, yang tidak hanya fokus pada pencapresan, akan tetapi menjadi partai yang punya narasi tentang masa depan rakyat Indonesia.
Rakernas IV pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 ini merupakan bagian dari konsolidasi setelah ditetapkannya semua calon legislatif (caleg) partai berlambang banteng moncong putih tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Hari Tani yang jatuh pada 24 September. Namun, secara kesuluruhan, PDIP juga membahas rencana atau agenda selama lima tahun kedepan.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa dalam rakernas dibahas sejumlah hal penting, khususnya terkait dengan tema yang ditetapkan sebab memang saat ini pangan sangat penting karena menyangkut hak hidup manusia. Jika terkait pangan, bukan hanya membicarakan bahan makanan atau bahan pokok, namun juga pemberdayaan petani serta teknologi tepat guna bagi kepentingan petani untuk meningkatkan produksinya. Juga bagaimana mengatasi masalah pupuk, irigasi yang lebih baik dan benih riset. Disisi lain, pangan bahkan berkaitan dengan harga diri, martabat, dan kepemimpinan Indonesia bagi dunia. Hal tersebut juga yang akan menjadi fokus dari para kader PDIP, termasuk bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PDIP.
Rakernas merupakan forum konsolidasi partai untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sehingga, salah satu fokus dalam rakernas yakni membahas pembekalan caleg, untuk memahami peta di setiap dapil dan tentu saja strategi untuk memenangkan calon presiden PDIP Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024 mendatang.
Strategi yang menjadi ciri khas dari PDIP untuk memenangkan hati rakyat, adalah kerja keras dan kerja nyata. Tentu saja, PDIP juga tidak menutup mata dengan perkembangan zaman yang saat ini sudah serba digital, dimana teknologi sudah memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hasto bahwa PDIP membangun Indonesia Raya melalui penguatan partai politik yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi. PDIP mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju serta berbagai tokoh dalam Rakernas IV ini.
Untuk diketahui bersama, pada 21 April 2023 lalu, Ketua Umum PDIP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengumuman tersebut disampaikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Saat itu, Megawati didampingi oleh Presiden Jokowi dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Sedangkan Politikus PDIP lainnya yang hadir yakni Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo dan Olly Dondokambey.
Pada saat itu, Joko Widodo menyatakan harapannya agar Ganjar Pranowo dapat melanjutkan program-program unggulan yang telah dicanangkan. Penetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres PDIP bukan tanpa alasan. Ganjar dinilai mampu untuk melanjutkan kerja keras pemerintah dan terobosan-terobosan di era Jokowi.
Dalam kesempatan di Istana Batu Tulis Bogor, Ganjar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Ganjar dan Jokowi memang memiliki sejumlah kesamaan dalam memimpin, yakni, mampu turun langsung dan berbaur dengan rakyat untuk mendengarkan keluh kesah, permasalahan dan memberikan solusi-solusi konkret juga inovatif dalam mengatasi beragam permasalahan. Selain itu, sebagai kader PDIP, Ganjar dinilai oleh banyak orang sebagai sosok yang memiliki kemampuan untuk memajukan wilayah kepemimpinannya, antara lain dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan SDM, memajukan perdesaan, mengembangkan UMKM, pemberantasan korupsi dan masih banyak lagi pengalaman serta keunggulan nsosok Ganjar di mata publik. Apalagi, Ganjar dan keluarga diketahui religius dan taat beragama.
Sejumlah prestasi Ganjar bukan isapan jempol semata, namun sudah terbukti saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Selain itu, beragam survey juga telah memaparkan bahwa Ganjar merupakan tokoh yang dekat di hati rakyat. Seperti yang dikutip dari pernyataan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Dirinya menyebutkan bahwa Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo memperoleh nilai baik dari sisi kejujuran dan dekat dengan rakyat menurut hasil survei. Temuan survei seiring dengan harapan masyarakat yang menginginkan calon pemimpin Indonesia ke depan punya kejujuran dan integritas. Selain itu, Andika juga mengungkap bahwa milenial dalam beberapa survei ingin pemimpin masa mendatang mampu mewujudkan kesejahteraan, menciptakan lapangan kerja, dan punya komitmen dalam pemberantasan korupsi. Oleh sebab itu, suara milenial menyambut Pilpres 2024 perlu diperhatikan para jurkam untuk memenangkan Ganjar.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut melihat konstelasi politik yang terjadi, teristimewa menjelang Pemilu 2024. Dinamika politik dan situasi ekonomi rakyat selalu menjadi pembahasan dalam setiap raker yang digelar PDIP, hal tersebut karena Ibu Megawati sangat perhatian terhadap keadaan dan setiap permasalahan yang dihadapi rakyat kecil. Oleh sebab itu, dalam rakernas ini turut membahas setiap program yang bakal dilakuakn kader-kader PDIP. Karena itu, Rakernas IV PDIP diharapkan memiliki manfaat bagi seluruh rakyat untuk Indonesia yang lebih baik.